kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Koperasi Warga Semen Gresik kembangkan aplikasi mobile


Minggu, 16 September 2018 / 20:49 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hadapi industri 4.0, Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) terus mengembangkan tekonologi digitalisasi dalam menjalankan usahanya. Hal ini dilakukan sebagai langkah dalam persaingan bisnis antar lembaga keuangan modern.

"Pengembangkan digitalisasi teknologi koperasi menjadi kunci agar koperasi tetap eksis dalam menghadapi perkembangan zaman. Digitalisasi teknologi koperasi yang dilakukan KWSG dilakukan hampir di semua unit usahanya,” kata Ketua Pengurus KWSG, Rudhy Rianto Setiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (16/9).

Saat ini, KWSG telah memiliki tujuh unit usaha, yakni unit simpan pinjam, ritel dengan brand V Mart, the legend resto, perdagangan umum, unit ekspedisi, unit perdagangan bahan bangunan, dan pabrik gress board.

Saat ini manajemen sedang membuat aplikasi KWSG mobile. Aplikasi ini untuk mengetahui besarnya dana simpananya, bahkan dengan aplikasi KWSG mobile anggota bisa memanfaatkan ragam fitur - fitur atraktif dalam transaksi.

Menurut Rudhy, keberadaan digitalisasi di KWSG ini telah mampu memberikan efisiensi dalam menjalankan manajemen koperasi. Sebab, sejak adanya digitalisasi makin memudahkan dalam koordinasi dengan para pengurus dan pengelola koperasi serta unit-unit bisnis dibawah naungan KWSG.

Ia menambahkan, saat ini KWSG telah memiliki 70 cabang untuk unit perdagangan bahan bangunan. Cabang tersebut tersebar di seluruh Pulau Jawa, dan nantinya akan dikembangkan di luar pulau Jawa.

Koperasi yang berdiri sejak 1963 ini, kini telah memiliki anggota sebanyak 6.000 orang. Anggota tersebut mayoritas adalah karyawan PT Semen Indonesia.

Sementara itu, total asetnya per akhir tahun 2017 telah mencapai Rp 1,24 triliun. Hingga akhir tahun, Rudhy menargetkan pertumbuhan aset naik sekitar 6% hingga 10% dibanding tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×