kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.710   6,00   0,04%
  • IDX 8.672   -14,34   -0,17%
  • KOMPAS100 1.192   -1,39   -0,12%
  • LQ45 855   0,64   0,07%
  • ISSI 309   -0,79   -0,26%
  • IDX30 438   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 506   1,07   0,21%
  • IDX80 134   0,04   0,03%
  • IDXV30 139   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 139   0,27   0,19%

Kredit lesu, ini strategi yang bisa dilakukan bank


Kamis, 10 Agustus 2017 / 09:57 WIB
Kredit lesu, ini strategi yang bisa dilakukan bank


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pertumbuhan kredit yang masih lesu pada semester I 2017  membuat bankir harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan pendapatan operasional. Seperti diketahui, data BI Juni 2017 mencatat, pertumbuhan kredit industri perbankan hanya sebesar 7,6% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan, ada beberapa strategi yang bisa diambil bankir untuk meningkatkan pendapatan.

"Strategi bisa diambil bank tergantung jenis dan skala usaha," ujar Dody kepada KONTAN, Kamis (10/8).

Untuk bank besar, isa melakukan ekspansi ke pendanaan yang disponsori pemerintah misalnya infrastruktur. Selain itu bank bisa masuk lebih dalam ke bisnis pengelolaan nasabah kaya dan tekfin.

Sedangkan untuk bank kecil bisa mengambil strategi masuk ke bisnis spesifik seperti pegawai negeri, pensiunan dan UMKM. Selain itu untuk mengoptimalkan pendapatan bunga dan non bunga, bank diharapkan bisa melakukan efisiensi dan penanganan kredit bermasalah lebih baik.

Penanganan NPL ini bisa dilakukan dengan cara restrukturisasi maupun upaya penagihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×