CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.167   -48,04   -0,67%
  • KOMPAS100 1.095   -7,66   -0,69%
  • LQ45 872   -4,17   -0,48%
  • ISSI 217   -1,53   -0,70%
  • IDX30 446   -1,67   -0,37%
  • IDXHIDIV20 540   0,28   0,05%
  • IDX80 126   -0,86   -0,68%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,19%

Kredit Macet BPR dianggap belum mengkhawatirkan


Senin, 20 Oktober 2014 / 12:57 WIB
Kredit Macet BPR dianggap belum mengkhawatirkan
ILUSTRASI. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village arc episode 5


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Se-Indonesia (Perbarindo) mengakui tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mengalami peningkatan. Namun hal ini tak perlu dikhawatirkan karena merupakan dampak sesaat dari situasi ekonomi nasional yang melambat.

Menurut Joko Suyanto, Ketua Umum Perbarino, tahun ini ada tren kenaikan sedikit demi sedikit tingkat NPL BPR dibanding akhir tahun 2013 yang mencapai 4,41%. “Saat ini di akhir Agustus 2014, NPL kita sempat naik diatas 5%. Tapi ini bukanlah tren yang mengkhawatirkan,” kata Joko saat dihubungi KONTAN, Senin (20/10).

Tren peningkatan NPL BPR sebetulnya juga terjadi di Bank Umum. Semua ini tak lepas dari melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional yang mempengaruhi kegiatan bisnis para debitur BPR.

"Tapi NPL kita secara umum sudah jauh lebih baik dibanding 5 tahun lalu dimana NPL BPR sempat diatas 10%. Saya kira kalangan BPR kedepannya akan meningkatkan kehati-hatian dalam melakukan penyaluran kredit,” pungkas Joko.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2014, total kredit yang disalurkan BPR meningkat dari Rp 57,63 triliun di bulan Agustus 2013 menjadi Rp 66,26 triliun di bulan Agustus 2014 atau tumbuh 16,38% secara year on year (yoy). Sayangnya, kenaikan ini juga diikuti kenaikan NPL BPR dari 5,22% di Agustus 2013 menjadi 5,37% di Agustus 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×