Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat laju pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan lesu darah, akselerasi justru terjadi di kredit Buy Now Pay Later atau Paylater di perbankan. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 29,72% secara tahunan (YoY) per Juni 2025.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dengan pertumbuhan tersebut, baki debet kredit paylater di perbankan telah mencapai Rp 22,99 triliun. Bulan sebelumnya, baki debet kreditnya baru senilai Rp 21,89 triliun.
Sementara itu, pertumbuhannya juga lebih kencang dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Per April 2025 pertumbuhannya sekitar 26,59% YoY, sementara per Mei 2025 hanya tumbuh 25,41% YoY.
Baca Juga: Permintaan Kredit Paylater Tetap Tinggi
Dari sisi jumlah rekening pengguna kredit paylater juga terus bertambah. Per Juni 2025, OJK mencatat jumlah rekeningnya telah mencapai sekitar 26,96 juta rekening.
Sebagai gambaran, pada bulan Mei 2025, jumlah rekening pengguna paylater di bank berjumlah 24,79 juta rekening. Di bulan April 2025, jumlahnya juga lebih sedikit yaitu sekitar 24,36 juta rekening.
Baca Juga: Pembiayaan Paylater Multifinance Capai Rp 8,5 Triliun, Anak Muda Jadi Pendorong Utama
Hanya saja, kontribusi kredit paylater terhadap total kredit memang tergolong kecil yaitu hanya 0,28%. Namun, itu tetap tumbuh dari bulan sebelumnya yang sekitar 0,27%.
Selanjutnya: 7 Bantuan Sosial yang Cair Bulan Agustus 2025, Berikut Cara Cek Nama Penerima
Menarik Dibaca: Apakah Bagus Makan Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News