kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.603   52,00   0,31%
  • IDX 8.003   -5,04   -0,06%
  • KOMPAS100 1.116   0,30   0,03%
  • LQ45 810   1,06   0,13%
  • ISSI 276   0,24   0,09%
  • IDX30 422   0,85   0,20%
  • IDXHIDIV20 483   0,75   0,16%
  • IDX80 123   0,13   0,11%
  • IDXV30 132   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 134   0,06   0,04%

Kredit Perbankan Lesu, Tapi Sektor Pemerintah dan Transportasi Melaju Kencang


Jumat, 19 September 2025 / 12:16 WIB
Kredit Perbankan Lesu, Tapi Sektor Pemerintah dan Transportasi Melaju Kencang
ILUSTRASI. Di tengah lambatnya pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan, ada beberapa sektor yang sejatinya masih bisa tumbuh tinggi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lambatnya pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan, ada beberapa sektor yang sejatinya masih bisa tumbuh tinggi. Bahkan, pertumbuhannya bisa mencapai di atas 20% secara tahunan (YoY).

Seperti diketahui, kredit perbankan dalam tiga bulan terakhir hanya tumbuh di kisaran 7%.

Nah, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2025, beberapa sektor seperti administrasi pemerintah, kesehatan sosial hingga pengangkutan dan pergudangan mencatat pertumbuhan kredit yang tinggi.

Baca Juga: Laju Kredit Perbankan ke Sektor Berkelanjutan Makin Deras

Secara rinci, pertumbuhan tertinggi kredit perbankan terjadi pada sektor produktif untuk administrasi pemerintahan. Dalam hal ini, kredit-kredit ini biasa digunakan untuk pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah.

Adapun, pertumbuhan kredit di sektor tersebut mencapai 37,67% YoY menjadi Rp 110,29 triliun. Meski demikian, porsi kredit tersebut terbilang masih mini yaitu hanya 1,37% dari total kredit.

Lebih lanjut, kredit untuk aktivitas pengangkutan dan pergudangan juga mencatat pertumbuhan yang di atas 20%. Tepatnya, pada Juli 2025, kredit di sektor tersebut tumbuh hingga 22,25% YoY menjadi Rp 297,53 triliun atau setara 3,7% dari total kredit.

Baca Juga: Kuncuran Kredit Perbankan ke Sektor Batubara Tetap Membara

Nah, pertumbuhan tersebut juga mengalami akselerasi jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pasalnya, pada Juni 2025, pertumbuhannya baru sekitar 21,53% YoY.

Contoh lain, ada sektor kesehatan dan sosial yang mencatat pertumbuhan kredit 21,85% per Juli 2025. Meski demikian, ini sedikit melambat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang bisa tumbuh 23,36% YoY.

Secara nilai, kredit di sektor ini juga terbilang kecil dengan hanya sekitar Rp 48,31 triliun. Artinya, itu setara dengan 0,6% dari total kredit di periode tersebut.

Selanjutnya: Rupiah Masih Melemah ke Rp 16.572 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (19/9)

Menarik Dibaca: Promo JSM Indomaret Periode 19-21 September 2025, Kecap Bango-Rinso Diskon 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×