kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Kredit Perbankan Lesu, Tapi Sektor Pemerintah dan Transportasi Melaju Kencang


Jumat, 19 September 2025 / 12:16 WIB
Kredit Perbankan Lesu, Tapi Sektor Pemerintah dan Transportasi Melaju Kencang
ILUSTRASI. Di tengah lambatnya pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan, ada beberapa sektor yang sejatinya masih bisa tumbuh tinggi.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lambatnya pertumbuhan kredit perbankan secara keseluruhan, ada beberapa sektor yang sejatinya masih bisa tumbuh tinggi. Bahkan, pertumbuhannya bisa mencapai di atas 20% secara tahunan (YoY).

Seperti diketahui, kredit perbankan dalam tiga bulan terakhir hanya tumbuh di kisaran 7%.

Nah, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2025, beberapa sektor seperti administrasi pemerintah, kesehatan sosial hingga pengangkutan dan pergudangan mencatat pertumbuhan kredit yang tinggi.

Baca Juga: Laju Kredit Perbankan ke Sektor Berkelanjutan Makin Deras

Secara rinci, pertumbuhan tertinggi kredit perbankan terjadi pada sektor produktif untuk administrasi pemerintahan. Dalam hal ini, kredit-kredit ini biasa digunakan untuk pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah.

Adapun, pertumbuhan kredit di sektor tersebut mencapai 37,67% YoY menjadi Rp 110,29 triliun. Meski demikian, porsi kredit tersebut terbilang masih mini yaitu hanya 1,37% dari total kredit.

Lebih lanjut, kredit untuk aktivitas pengangkutan dan pergudangan juga mencatat pertumbuhan yang di atas 20%. Tepatnya, pada Juli 2025, kredit di sektor tersebut tumbuh hingga 22,25% YoY menjadi Rp 297,53 triliun atau setara 3,7% dari total kredit.

Baca Juga: Kuncuran Kredit Perbankan ke Sektor Batubara Tetap Membara

Nah, pertumbuhan tersebut juga mengalami akselerasi jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pasalnya, pada Juni 2025, pertumbuhannya baru sekitar 21,53% YoY.

Contoh lain, ada sektor kesehatan dan sosial yang mencatat pertumbuhan kredit 21,85% per Juli 2025. Meski demikian, ini sedikit melambat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang bisa tumbuh 23,36% YoY.

Secara nilai, kredit di sektor ini juga terbilang kecil dengan hanya sekitar Rp 48,31 triliun. Artinya, itu setara dengan 0,6% dari total kredit di periode tersebut.

Selanjutnya: Rupiah Masih Melemah ke Rp 16.572 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (19/9)

Menarik Dibaca: Promo JSM Indomaret Periode 19-21 September 2025, Kecap Bango-Rinso Diskon 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×