kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Kredit ritel Bank Mandiri tumbuh 13,7% pada 2017


Selasa, 06 Februari 2018 / 21:50 WIB
Kredit ritel Bank Mandiri tumbuh 13,7% pada 2017
ILUSTRASI. Paparan Kinerja Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan kredit ritel perseroan pada 2017 atau year on year (yoy) tumbuh 13,7% mencapai Rp 223,1 triliun.

Direktur Ritel Bank Mandiri Tardi menyebut komposisi kredit ritel terhadap total kredit secara bank only mencapai 34,6%. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari porsi di tahun 2016 sebesar 33,1%.

Jika dirinci berdasarkan segmen kreditnya, kredit mikro tumbuh paling tinggi sebesar 22,2% yoy dari Rp 50,6 triliun menjadi Rp 61,9 triliun. Sementara itu kredit konsumer tumbuh 18,1% yoy menjadi Rp 89,3 triliun.

Disusul dengan realisasi pertumbuhan kartu kredit sebesar 13% dari Rp 9,1 triliun menjadi Rp 10,3 triliun. "Ritel kami punya potensi besar, terutama dari KPR (kredit pemilikan rumah) yang tahun lalu tumbuh 10% yoy," kata Tardi di Jakarta, Selasa (6/2).

Sementara itu, untuk di tahun 2018 Tardi mengatakan kredit ritel akan lebih difokuskan pada pertumbuhan KPR dan kredit payroll.

Pasalnya, selama ini Bank Mandiri telah memiliki 4 juta nasabah payroll, dari jumlah tersebut baru 1 juta nasabah yang tercatat menggunakan layanan kredit perseroan. "Asumsi payroll 4 juta, kita baru sumbang 1 juta. Sehingga potensinya masih besar dari payroll loan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×