kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kredit ritel Bank Mandiri tumbuh 13,7% pada 2017


Selasa, 06 Februari 2018 / 21:50 WIB
Kredit ritel Bank Mandiri tumbuh 13,7% pada 2017
ILUSTRASI. Paparan Kinerja Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan kredit ritel perseroan pada 2017 atau year on year (yoy) tumbuh 13,7% mencapai Rp 223,1 triliun.

Direktur Ritel Bank Mandiri Tardi menyebut komposisi kredit ritel terhadap total kredit secara bank only mencapai 34,6%. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari porsi di tahun 2016 sebesar 33,1%.

Jika dirinci berdasarkan segmen kreditnya, kredit mikro tumbuh paling tinggi sebesar 22,2% yoy dari Rp 50,6 triliun menjadi Rp 61,9 triliun. Sementara itu kredit konsumer tumbuh 18,1% yoy menjadi Rp 89,3 triliun.

Disusul dengan realisasi pertumbuhan kartu kredit sebesar 13% dari Rp 9,1 triliun menjadi Rp 10,3 triliun. "Ritel kami punya potensi besar, terutama dari KPR (kredit pemilikan rumah) yang tahun lalu tumbuh 10% yoy," kata Tardi di Jakarta, Selasa (6/2).

Sementara itu, untuk di tahun 2018 Tardi mengatakan kredit ritel akan lebih difokuskan pada pertumbuhan KPR dan kredit payroll.

Pasalnya, selama ini Bank Mandiri telah memiliki 4 juta nasabah payroll, dari jumlah tersebut baru 1 juta nasabah yang tercatat menggunakan layanan kredit perseroan. "Asumsi payroll 4 juta, kita baru sumbang 1 juta. Sehingga potensinya masih besar dari payroll loan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×