kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

Bank Mandiri catat kredit tumbuh 10,2% pada 2017


Selasa, 06 Februari 2018 / 21:02 WIB
Bank Mandiri catat kredit tumbuh 10,2% pada 2017
ILUSTRASI. Paparan Kinerja Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan kredit sampai dengan akhir tahun lalu mencapai 10,2% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 729,5 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dari total kredit tersebut, kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7% dari total portofolio atau sebesar Rp 544,6 triliun.

Adapun, total realisasi kredit produktif perseroan mengalami peningkatan sebesar 7,2% secara tahunan atau yoy. Kartika menambahkan selain dari kredit produktif, penyaluran kredit modal kerja juga naik 4,0% menjadi Rp 335,9 triliun dan kredit investasi yang mencapai Rp 208,7 triliun, naik 12,9% dari periode yang sama tahun lalu.

"Kami optimistis di tahun 2018 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2%, yang dapat memacu kredit tumbuh juga sebesar 11% sampai 12% di tahun ini," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika.

Jika di rinci berdasarkan segmennya, kredit mikro mengalami pertumbuhan paling tinggi mencapai 22,2% menjadi Rp 61,6 triliun. Disusul oleh kredit korporasi yang mendominasi kredit mencapai Rp 264,2 triliun atau tumbuh 14,7% yoy.

Catatan saja, di sektor infrastruktur Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 141,0 triliun atau 58,7% dari total komitmen yang telah diberikan sebesar Rp 240,1 triliun.

Kredit tersebut disalurkan kepada 8 sektor utama yakni Transportasi senilai Rp 31,3 triliun, Tenaga Listrik Rp 31,3 triliun, Migas dan Energi Terbarukan Rp 18,4 triliun, Konstruksi sebanyak Rp 15,5 triliun, Perumahan Rakyat & Fasilitas Kota menembus Rp 10,6 triliun, Telematika sebesar Rp 9,3 triliun, Jalan Rp 7,6 triliun dan Lainnya Rp 10,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×