Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemerintah terus mendorong perbankan untuk menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dari berbagai bank yang berpartisipasi, PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) yang terlihat sukses menyalurkan FLPP.
"Stategi kami adalah kedekatan hubungan dengan para pengembang properti," bisik Direktur BTN, Mansyur S. Nasution, Rabu, (19/6), malam.
Dari keseluruhan FLPP yang disalurkan oleh 14 bank, Mansyur bilang, BTN berhasil menyalurkan 93% dari total unit rumah murah tersebut. Maklum, bank pelat merah ini memang andal dalam menyalurkan kredit properti.
Pada kuartal pertama ini, FLPP yang disalurkan BTN telah mencapai 28.000 unit rumah. Tahun ini, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berharap perbankan dapat menggelontorkan FLPP untuk 120 ribu rumah di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut menurun dibanding target tahun lalu. Tahun 2012, Kemenpera menargetkan penyaluran FLPP oleh perbankan mampu mencapai 133.000 unit.
Namun, yang terealisasi hanya setengahnya, yakni 62.055 unit. Pada periode tersebut, BTN berkontribusi 97% dengan membiayai 60.631 unit rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News