Reporter: Issa Almawadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di kuartal I 2015 ini, Bank Permata tidak terlalu agresif menggenjot pertumbuhan kreditnya. Bank Pertama tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit cukup konservatif dan berada dikisaran 10%.
"Untuk kuartal I, saya belum melihat adanya kenaikan yang berarti mengingat bisnis pada umumnya belum balik ke normal pasca libur akhir tahun dan adanya banjir beberapa waktu lalu," kata Direktur Utama Bank Permata Roy A Arfandym Senin (2/3).
Menurut Roy, salah satu sektor kredit yang belum terlihat permintaannya adalah sektor pertambangan. Selain itu, lanjut dia, kemungkinan sektor properti dan komoditas juga akan melambat.
Ke depan, Roy juga melihat, sektor pertambangan yang bakal melambat dibandingkan sektor lainnya. "Yang lain, tergantung sektor industrinya," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News