kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.464   56,00   0,34%
  • IDX 6.378   -141,32   -2,17%
  • KOMPAS100 925   -23,89   -2,52%
  • LQ45 725   -12,33   -1,67%
  • ISSI 196   -6,33   -3,13%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -7,04   -1,53%
  • IDX80 105   -2,22   -2,07%
  • IDXV30 108   -2,48   -2,24%
  • IDXQ30 124   -1,09   -0,87%

Kuartal ketiga 2011, CIMB Niaga dirikan perusahaan pembiayaan


Kamis, 17 Februari 2011 / 16:18 WIB
Kuartal ketiga 2011, CIMB Niaga dirikan perusahaan pembiayaan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) disela rapat kerja pengesahan tingkat pertama Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020 di Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR, Senayan,


Reporter: Astri Kharina Bangun, Roy Franedya | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Tak kunjung menemukan mitra yang tepat untuk akuisisi perusahaan pembiayaan, PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana mendirikan perusahaan pembiayaan sendiri tahun ini.

"Tahun lalu ada beberapa yang kita harapkan bisa jadi, namun ternyata tidak dapat mencapai kesepakatan. Jadi, mungkin kita akan bikin sendiri," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid, Kamis, (17/2).

Arwin bilang, perseroan memperkirakan kebutuhan dana untuk mendirikan perusahaan pembiayaan sendiri itu mencapai Rp 100 miliar. "Dananya tidak terlalu besar karena bisa joint financing dengan bank lain," jelas Arwin.

Pendirian perusahaan multifinance tersebut, jelasnya, untuk menyempurnakan penyaluran kredit untuk sektor otomotif. Saat ini, CIMB Niaga sudah memiliki perusahaan multifinance CIMB Oto Finance, yang bergerak di bidang pembiayaan mobil. "Paling lambat pendirian multifinance direalisasikan pada kuartal ketiga 2011." ujarnya. Per Desember 2010 lalu, kredit otomotif CIMB Niaga mengalami pertumbuhan sebesar 56% menjadi Rp 13,5 triliun.

Pilihan mendirikan perusahaan multifinance sendiri ini diambil karena hingga kini CIMB Niaga belum jua menemukan multifinance yang sesuai untuk diakuisisi. Sejak tahun lalu, CIMB niaga telah menjajaki dua multifinance. Namun, akuisisi tersebut tidak kunjung rampung karena tidak adanya kata sepakat dan harga jual yang tinggi. Namun, kendati terlihat sudah mantap mendirikan sendiri perusahaan multifinance, CIMB Niaga hingga kini mengaku belum memasukkan izin ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×