kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Laba Asuransi Sahabat Artha Proteksi Naik 25,54% Sepanjang 2024


Kamis, 01 Mei 2025 / 18:55 WIB
Laba Asuransi Sahabat Artha Proteksi Naik 25,54% Sepanjang 2024
ILUSTRASI. Petugas keamanan merapikan berbagai logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Senin (2/12/2024). PT Asuransi Sahabat Artha Proteksi membukukan kinerja positif pada tahun 2024. Hal ini terlihat dari peningkatan laba bersih perusahaan.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Sahabat Artha Proteksi membukukan kinerja positif pada tahun  2024. Hal ini terlihat dari peningkatan laba bersih perusahaan.

Merujuk data laporan keuangan yang dipublikasikan di KONTAN, Asuransi Sahabat Artha mencatat laba setelah pajak Rp 38,13 miliar pada 2024. Laba Artha ini tumbuh 25,54% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 30,37 miliar.

Sementara itu pendapatan premi bruto perusahaan tercatat menurun sebesar 9,2% secara year on year (YoY) atau tahunan menjadi sebesar Rp 495,57 miliar, dari sebesar Rp 546,07 miliar pada tahun 2023.

Baca Juga: China Life Insurance Indonesia Catat Perbaikan Kinerja di 2024

Penurunan premi terjadi di saat beban klaim meningkat 35,2% secara YoY, dari Rp 140,90 miliar pada 2023 menjadi Rp 190,53 miliar sepanjang tahun 2024.

Meski demikian, perusahaan berhasil menekan beban usaha menjadi Rp 193,19 miliar, atau turun 16,3% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 230,90 miliar. 

Dari sisi hasil investasi, perusahaan mencatatkan penurunan sebesar 5,6% menjadi Rp 424,16 miliar, dari sebelumnya Rp 449,38 miliar pada 2023.

Sementara itu, total aset perusahaan sedikit terkoreksi 2% secara YoY menjadi Rp 896,02 miliar pada 2024 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 914,78 miliar. 

Baca Juga: Laba Bersih Asuransi Intra Asia Capai Rp 29,44 Miliar Sepanjang 2024

Di sisi lain, jumlah liabilitas menyusut menjadi Rp 601,07 miliar pada 2024, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 657,57 miliar. Sementara ekuitas meningkat signifikan 14,7% menjadi Rp 294,96 miliar, dibandingkan posisi akhir tahun 2023 yang sebesar Rp 257,20 miliar.

Selanjutnya: Rencana Pemerintah Menerbitkan SBN Valas Dinilai Solusi Tepat Tambal Defisit Fiskal

Menarik Dibaca: Ini Peluang dan Tantangan dari Indonesia yang Mendapat Pengenaan Tarif Resiprokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×