kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba BCA Syariah naik 30% mencapai Rp 47,8 miliar di akhir 2017


Rabu, 21 Maret 2018 / 21:24 WIB
Laba BCA Syariah naik 30% mencapai Rp 47,8 miliar di akhir 2017
ILUSTRASI. Pertumbuhan pembiayaan bank syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) berhasil mencatat kinerja apik di sepanjang tahun 2017 lalu. Tercatat laba bersih BCA Syariah sebesar Rp 47,86 miliar. Tumbuh 30,0% year on year (yoy) dari tahun lalu sebesar Rp 36,82 miliar.

Pertumbuhan laba ini didompleng oleh penyaluran pembiayaan yang juga meningkat di sepanjang tahun 2017. Hingga Desember 2017 BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 4,19 triliun. Angka tersebut tumbuh 21,03% yoy dari tahun lalu sebesar Rp 3,46 triliun.

John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah menjelaskan, mayoritas pembiayaan BCA Syariah ada pada pembiayaan segmen komersial. Porsi segmen ini sebesar 76,11% dari total pembiayaan.

“Kedepan kita juga akan mendorong pembiayaan konsumer dan UMKM. Potensi konsumer ada pada nasabah korporasi yang memiliki karyawan banyak. Sehingga bisa disalurkan ke sana,” jelas John saat ditemui di acara media gathering BCA Syariah, Rabu (21/3).

Selain itu dari sisi aset, BCA Syariah pun mengalami peningkatan sebesar 19,3% yoy menjadi Rp 5,9 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat 23,3% yoy menjadi Rp 4,7 triliun.

Di tahun 2018, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan dan DPK sebesar 15% hingga 20%. Sedangkan untuk aset sebesar 10% hingga 15%.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya akan memperluas jaringan bank dengan membuka 12 kantor baru di tahun ini menjadi 70 kantor.

“Kami terus menggali kebutuhan eksisting nasabah BCA Syariah dan melakukan pengembangan produk-produk. BCA Syariah juga telah menjadi bank mitra investasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sehingga membantu pendanaan,” jelas John.

Industri perkebunan dan perdagangan masih akan menjadi salah satu sasaran pembiayaan di tahun 2018 ini. Pun, pihaknya akan terus menjaga rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di angka yang sehat yakni di bawah 1%. Saat ini NPF BCA Syariah tercatat sebesar 0,32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×