Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Kinerja perbankan umum syariah dan unit usaha syariah (UUS) semakin ciamik. Statistik Bank Indonesia (BI) Oktober 2010 mencatat, laba bersih tahun berjalan bank syariah tersebut naik 14,78% dari perolehan September yang sebesar Rp 852 miliar menjadi Rp 978 miliar. Laba ini tumbuh 23,64% dari posisi Desember 2009 yang sebesar Rp 791 miliar.
Laba tersebut didorong oleh total pendapatan yang juga naik secara signifikan. Pada periode tersebut, pos pendapatan tercatat naik 13,39% dari Rp 7,84 triliun menjadi Rp 8,89 triliun. Namun, jika dihitung dari akhir tahun 2009, pos ini justru minus 0,89% dari yang sebelumnya Rp 8,97 triliun.
Adapun penyumbang terbesar pendapatan pada Oktober 2010 berasal dari pendapatan operasional yang sebesar Rp 6,96 triliun, pendapatan non operasional Rp 3,53 triliun, bagi hasil investasi tidak terkait Rp 2,58 triliun dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp 983 miliar.
Namun kinerja ini juga diikuti oleh jumlah beban yang terus membengkak. Total beban yang tercatat adalah Rp 7,77 triliun atau naik 13,1% dari Rp 6,87 triliun di bulan September 2010. Untungnya beban ini lebih kecil 4,54% jika dibandingkan dengan beban Desember 2009 yang sebesar rp 8,14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News