kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Laba bersih BRI naik tipis jadi Rp 25,2 triliun


Rabu, 03 Februari 2016 / 20:22 WIB
Laba bersih BRI naik tipis jadi Rp 25,2 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kenaikan laba bersih 4,15% menjadi Rp 25,2 triliun untuk tahun buku 2015. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 13,5% menjadi Rp 82,2 triliun, dan pendapatan non bunga BRI 21,4% menjadi Rp 14,2 triliun.

Namun jika dilihat kenaikan laba bersih BRI 2015 ini lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan laba bersih 2014 di yang 14,4%.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa kenaikan tipis laba bersih disebabkan karena adanya kenaikan biaya pencadangan sebesar 50% menjadi Rp 8 triliun.

Di tahun 2016 ini, Haru memprediksi biaya pencadangan BRI masih akan mengalami kenaikan, tetapi jumlahnya akan lebih rendah .

Secara keseluruhan, tahun lalu kredit bank rakyat kecil ini mengalami pertumbuhan 13,9% menjadi Rp 558,4 triliun. Kenaikan kredit pada 2015 ini dikontribusikan oleh kredit sektor korporasi non BUMN yang naik 31,5% dan kredit mikro yang mengalami kenaikan sebesar 16,8%.

Nah, di tahun 2016 ini BRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 13%-15%. “Pada 2016 laba bersih BRI ditargetkan akan berada di range 3% - 5%,” ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam, Rabu (3/2).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×