kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Laba bersih BRI naik tipis jadi Rp 25,2 triliun


Rabu, 03 Februari 2016 / 20:22 WIB
Laba bersih BRI naik tipis jadi Rp 25,2 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kenaikan laba bersih 4,15% menjadi Rp 25,2 triliun untuk tahun buku 2015. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 13,5% menjadi Rp 82,2 triliun, dan pendapatan non bunga BRI 21,4% menjadi Rp 14,2 triliun.

Namun jika dilihat kenaikan laba bersih BRI 2015 ini lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan laba bersih 2014 di yang 14,4%.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa kenaikan tipis laba bersih disebabkan karena adanya kenaikan biaya pencadangan sebesar 50% menjadi Rp 8 triliun.

Di tahun 2016 ini, Haru memprediksi biaya pencadangan BRI masih akan mengalami kenaikan, tetapi jumlahnya akan lebih rendah .

Secara keseluruhan, tahun lalu kredit bank rakyat kecil ini mengalami pertumbuhan 13,9% menjadi Rp 558,4 triliun. Kenaikan kredit pada 2015 ini dikontribusikan oleh kredit sektor korporasi non BUMN yang naik 31,5% dan kredit mikro yang mengalami kenaikan sebesar 16,8%.

Nah, di tahun 2016 ini BRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 13%-15%. “Pada 2016 laba bersih BRI ditargetkan akan berada di range 3% - 5%,” ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam, Rabu (3/2).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×