kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Laba bersih BRI naik tipis jadi Rp 25,2 triliun


Rabu, 03 Februari 2016 / 20:22 WIB
Laba bersih BRI naik tipis jadi Rp 25,2 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kenaikan laba bersih 4,15% menjadi Rp 25,2 triliun untuk tahun buku 2015. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 13,5% menjadi Rp 82,2 triliun, dan pendapatan non bunga BRI 21,4% menjadi Rp 14,2 triliun.

Namun jika dilihat kenaikan laba bersih BRI 2015 ini lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan laba bersih 2014 di yang 14,4%.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa kenaikan tipis laba bersih disebabkan karena adanya kenaikan biaya pencadangan sebesar 50% menjadi Rp 8 triliun.

Di tahun 2016 ini, Haru memprediksi biaya pencadangan BRI masih akan mengalami kenaikan, tetapi jumlahnya akan lebih rendah .

Secara keseluruhan, tahun lalu kredit bank rakyat kecil ini mengalami pertumbuhan 13,9% menjadi Rp 558,4 triliun. Kenaikan kredit pada 2015 ini dikontribusikan oleh kredit sektor korporasi non BUMN yang naik 31,5% dan kredit mikro yang mengalami kenaikan sebesar 16,8%.

Nah, di tahun 2016 ini BRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 13%-15%. “Pada 2016 laba bersih BRI ditargetkan akan berada di range 3% - 5%,” ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam, Rabu (3/2).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×