Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pasca akuisisi PT Bank Commonwealth, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan kinerja positif sampai pertengahan Kuartal IV-2024, tercermin dari perolehan laba bersih secara bank only sebesar Rp 4,5 triliun per November 2024, tumbuh 21,6% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode tahun lalu Rp 3,7 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan OCBC, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 10 triliun per November 2024, meningkat 10,7% yoy dibandingkan periode tahun lalu Rp 9,04 triliun.
Di sisi lain, beban operasional tercatat meningkat 14,35% yoy dari Rp 4,32 triliun triliun menjadi Rp 4,94 triliun per November 2024.
Baca Juga: Bank OCBC NISP Catat Laba Bersih Naik 25% Menjadi Rp 3,8 Triliun per Kuartal III-2024
Dari fungsi intermediasi, OCBC telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah sebesar Rp 162,56 triliun per November 2024, meningkat 8,97% yoy dibandingkan periode tahun lalu Rp 149,17 triliun.
Sumber pendanaan OCBC dari pihak ketiga (DPK) juga meningkat 14,9% yoy mencapai Rp 206,38 triliun per November 2024, dibandingkan periode tahun lalu Rp 179,60 triliun
Alhasil, pertumbuhan kredit dan DPK turut mendorong pertumbuhan total asset OCBC meningkat 11,18% yoy mencapai Rp 281,57 triliun per November 2024, dibandingkan periode tahun lalu Rp 253,25 triliun.
Sebelumnya, OCBC NISP per tanggal 1 September 2024 lalu baru saja mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan akuisisi atau penggabungan dengan PT Bank Commonwealth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News