kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.417   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.515   50,58   0,68%
  • KOMPAS100 1.060   10,84   1,03%
  • LQ45 796   8,52   1,08%
  • ISSI 254   0,40   0,16%
  • IDX30 415   3,26   0,79%
  • IDXHIDIV20 474   3,56   0,76%
  • IDX80 120   1,13   0,95%
  • IDXV30 124   0,82   0,67%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Laba Bersih Venteny Fortuna (VTNY) Tumbuh 129,4% di Semester I-2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 13:04 WIB
Laba Bersih Venteny Fortuna (VTNY) Tumbuh 129,4% di Semester I-2025
ILUSTRASI. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) membukukan pertumbuhan laba bersih di sepanjang semester I-2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) membukukan pertumbuhan laba bersih di semester I-2025. Emiten teknologi finansial atau fintech ini mencatatkan laba bersih Rp 7,3 miliar di semester I 2025, tumbuh 129,4% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,2 miliar.

Founder dan Group CEO Venteny Fortuna International Jun Waide mengatakan, pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh penyesuaian strategi internal yang berfokus pada pengembangan lini bisnis dengan kontribusi profitabilitas yang lebih tinggi. 

"Ini didasari perubahan strategi internal perusahaan yang lebih mengedepankan bisnis yang memberikan profit, meskipun perekonomian domestik masih dibayangi oleh ketidakpastian ekonomi global," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: Venteny Fortuna (VTNY) Raih Pinjaman JPY 200 Juta dari Perusahaan Singapura

Selama enam bulan pertama 2025, Venteny mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 104 miliar, naik 18,3% secara tahunan. Segmen Business-to-Business (B2B) Financial Service masih menjadi kontributor utama dengan pendapatan Rp 56,3 miliar atau 54,2% dari total pendapatan. 

Sementara itu, lini Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) dari Employee Super App menyumbang sebesar Rp 47,7 miliar atau berkontribusi sebanyak 45,8% dari total pendapatan perusahaan.

“Venteny terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan tetap memegang teguh visi untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara,” kata Jun.

Ke depannya, Venteny akan terus melakukan evaluasi internal guna memperkuat struktur keuangan dan operasional. Fokus pada efisiensi dan penguatan teknologi disebut menjadi landasan utama untuk mengarungi paruh kedua tahun ini.

Jun optimistis pemulihan ekonomi secara bertahap, khususnya di sektor digital dan UMKM, akan membuka ruang pertumbuhan lebih lanjut. 

Selanjutnya: Kinerja Dyandra (DYAN) Lesu pada Semester I-2025, Ini Faktor Pemicunya

Menarik Dibaca: Bukan Cuma Kulit Tapi Kulit Kepala Juga Perlu Eksfoliasi, Ini Alasan dan Tipsnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×