Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) belum mampu terlepas dari penurunan laba yang terjadi sejak awal tahun. Di mana, pada periode Januari-Agustus 2025, laba BRI masih mencatat turun 9,9% secara tahunan (YoY).
Mengutip laporan bulanan yang dirilis Selasa (30/9/2025), BRI mencetak laba senilai Rp 32,6 triliun di periode Januari-Agustus 2025. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, laba BRI sebesar Rp 36,2 triliun.
Pada pos pendapatan, BRI masih mampu meningkatkan pendapatan bunga bersih yang jadi sumber pendapatan utama. Adapun, pendapatan tersebut BRI naik tipis 1,4% YoY menjadi Rp 74,7 triliun hingga Agustus 2025.
Sayangnya dari sisi beban, BRI melanjutkan pembengkakan dari sisi beban biaya pencadangan yang mencapai Rp 27,5 triliun. Padahal, periode sama tahun sebelumnya, BRI hanya memiliki beban tersebut senilai Rp 25,6 triliun.
Baca Juga: Layanan Digital Banking Mendominasi Total transaksi BRI
Dari sisi kredit, BRI tetap mampu meningkatkan portofolionya mencapai Rp 1.273 triliun di Agustus 2025. Sementara, pada Agustus 2024, portofolio kredit BRI senilai Rp 1.203 triliun.
Lebih lanjut, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh BRI di periode yang sama senilai Rp 1.469 triliun di Agustus 2025. Di mana, dana murah atau CASA mendominasi dengan nilai Rp 963 triliun.
Adapun, total aset yang dimiliki BRI hingga Agustus 2025 mencapai Rp 1.925 triliun. Pada periode sama tahun lalu, aset BRI baru sekitar Rp 1.810 triliun.
Selanjutnya: Inilah Update Kode Redeem Fish It September 2025: Klaim Reward Gratis Sekarang!
Menarik Dibaca: 10 Strategi Keuangan Setelah Menikah Agar Rumah Tangga Tetap Bahagia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News