kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laba IBK Bank (AGRS) Melonjak 149% Sepanjang Semester 1-2023


Senin, 31 Juli 2023 / 05:15 WIB
Laba IBK Bank (AGRS) Melonjak 149% Sepanjang Semester 1-2023
ILUSTRASI.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mencatatkan kinerja laba yang meroket di separuh pertama tahun 2023. Tak main-main, laba AGRS melonjak hingga 149% secara tahunan (YoY).

Mengutip laporan keuangannya, bank yang dimiliki oleh Industrial Bank of Korea (IBK) ini membukukan laba periode tahun berjalan senilai Rp 101,1 miliar. Sebagai perbandingan, periode sama tahun lalu, labanya hanya Rp 40,6 miliar.

Salah satu penopang pertumbuhan laba tersebut dikarenakan pendapatan bunga bersih dari AGRS ini juga naik. Dari Rp 195,48 miliar di Juni 2022, kini menjadi Rp 249,8 miliar di Juni 2023.

Baca Juga: Ini Daftar 39 Bank di Indonesia yang Dikuasai Investor Asing

Oleh karena itu, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) dari IBK Bank tercatat naik 10 basis poin (bps). Kini, NIM dari IBK Bank di periode Januari hingga Juni 2023 tercatat di level 2,75%.

Hanya saja, pertumbuhan laba tersebut sedikit terhambat dikarenakan beban operasional dari IBK Bank juga naik. Kenaikan beban operasional tercatat sekitar 35,3% menjadi Rp 148,8 miliar, terbesar berasal dari beban provisi senilai Rp 129,1 miliar.

 

Dari sisi fungsi intermediasinya sendiri, kredit yang diberikan oleh IBK juga mengalami kenaikan. Periode 31 Desember 2022, kredit yang disalurkan Rp 8,06 triliun dan di Juni 2023 ini menjadi Rp 8,69 triliun.

Baca Juga: Beberapa Emiten Akan Gelar Rights Issue, Simak Rekomendasi dari Analis

Untuk kualitas kredit yang dimiliki, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) dari IBK Bank juga mengalami perbaikan 43 bps. Kini, NPL Gross nya ada di level 1,58%.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh di periode ini menjadi Rp 8,96 triliun, dari akhir tahun lalu senilai Rp 8,38 triliun. Paling banyak berasal dari deposito senilai Rp 5,92 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×