kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Laba WOM Finance Turun 45,24%


Rabu, 18 Maret 2015 / 17:30 WIB
Laba WOM Finance Turun 45,24%
ILUSTRASI. Pegawai Mercedes-Benz Indonesia berjalan disamping 12 armada bus yang telah diserah terimakan oleh Mercedes-Benz kepada Lorena jelang mudik lebaran di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (6/6/2017). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tahun lalu boleh dibilang merupakan tahun yang kurang menggembirakan bagi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). Bagaimana tidak, perseroan hanya berhasil mencatat laba sebesar Rp 36,33 miliar. Padahal di tahun sebelumnya, anak usaha Bank Internasional Indonesia (BII) tersebut masih berhasil membukukan laba sebanyak Rp 66,35 miliar. Itu artinya terjadi penurunan laba sebesar 45,24%.

Penurunan laba tersebut dikarenakan pendapatan perseroan terkoreksi 1,89% menjadi Rp 1,55 triliun di 2014. Penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan administrasi sebesar 18,86%. Jika di 2013 WOM Finance mendapatkan pemasukan administrasi sebesar Rp 540,21 miliar, namun di 2014 turun menjadi Rp 438,3 miliar.

Sedangkan, sumber pendapatan lainnya rata-rata mengalami kenaikan. Seperti pembiayaan konsumen (neto) naik 5,37% menjadi Rp 844,57 miliar, lalu pendapatan bunga naik 2,16% menjadi Rp 10,36 miliar. Begitu pun pendapatan lain-lain yang naik 14,97% menjadi Rp 266,36 miliar.

Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan denda, pendapatan dari penerimaan kembali piutang pembiayaan konsumen yang telah dihapusbukukan, pendapatan dari klaim asuransi, keuntungan transaksi derivatif neto, serta keuntungan selisih kurs.

Penurunan pendapatan tersebut juga disebabkan oleh beban usaha WOM Finance yang naik 0,67%, dari menjadi Rp 1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×