kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lebih dari separuh kartu debit dari tiga bank ini sudah pakai chip


Selasa, 07 Januari 2020 / 19:34 WIB
Lebih dari separuh kartu debit dari tiga bank ini sudah pakai chip
ILUSTRASI. Petugas kasir mengunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) saat melayani transaksi konsumen di salah satu toko retail di Jakarta, Minggu (24/3). Lebih dari separuh kartu debit dari tiga bank ini sudah pakai chip./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/03/201


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus mendorong implementasi teknologi chip dalam kartu debit sebagai upaya meningkatkan keamanan kartu dari risiko skimming.

Sejumlah bank telah berhasil memenuhi implementasi paling sedikit 50% pada tahun 2019 dan akan berupaya untuk mengejar implementasi setidaknya 80% akhir tahun ini sejalan dengan aturan Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: Mandiri Group siap konversi kantor cabang konvensional di Aceh

PT Bank Mandiri Tbk misalnya telah mendistribusikan 7,98 juta kartu debit chip hingga akhir 2019. Angka tersebut setara 54% dari total kartu debit perseroan yakni 14,7 juta. Dari jumlah kartu chip itu, sudah 3,8 juta kartu berlogo GPN atau mencapai 48%.

Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, Bank Mandiri tahun ini akan fokus untuk dapat mencapai target konversi chip yang diberikan regulator yakni sebesar 80%.

"Untuk mencapai itu, Bank Mandiri akan lebih meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada nasabah melalui berbagai media komunikasi mengenai keamanan transaksi menggunakan kartu chip. Lalu melakukan open booth di event atau area publik Bank Mandiri," jelas Gumilang pada Kontan.co.id, Selasa (7/1).

Baca Juga: Penuhi aturan Qanun LKS, bank swasta sudah konversi kantor konvensional ke syariah

Selain mendorong implementasi kartu debit chip, Bank Mandiri juga akan mendorong pertumbuhan jumlah kartu debit. Tahun ini, bank ini menargetkan kartu debit tumbuh 7% atau mencapai 16 juta pada penghujung tahun.

Peningkatan ini akan didorong melalui pembukaan rekening Mandiri secara Online, dan melalui cabang. Selain itu, tambah Gumilang, Bank Mandiri juga akan menawarkan program-program menarik bagi pengguna Mandiri Debit untuk bertransaksi di merchant dan e-commerce.

Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah mendistribusikan kartu debit dengan menggunakan chip sebanyak 13.2 juta keping hingga November 2019. Santoso Liem, Direktur BCA mengatakan angka tersebut setara 66% dari total jumlah kartu debit yang dimiliki perseroan.

Baca Juga: Utang ke BNI sudah lunas, Jiwasraya masih punya kewajiban ke BRI

Sedangkan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mengimplementasikan kartu debit dengan teknologi chip sebanyak 6.6 juta keping kartu hingga November 2019.

Itu setara 70% dari total estimasi posisi kartu debit BNI yang eligible untuk dimigrasikan ke standar debit chip per Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×