Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berencana melepas kepemilikan saham (divestasi) beberapa anak usahanya berupa Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).
Bambang Siswaji, Executive Vice President PT PNM bilang, anak usaha yang akan dilepas itu adalah; saham atas BPRS Haji Miskin (Padang); BPRS Ampek Angkek Candung (Padang), dan BPRS PNM Mentari (Garut).
Pelepasan saham akan dilakukan secara lelang, yang akan diselenggarakan pada 13 November 2013 mendatang. Setelah pelepasan saham di tiga BPRS itu selesai, maka PNM akan melakukan divestasi saham BPRS Al Salaam Amal Salman (Depok) dan BPRS Al Masoem yang di target tahun ini juga.
”Alasan PNM melakukan divestasi agar lebih fokus pada bisnis utama kami, yaitu pembiayaan langsung kepada usaha mikro melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM),” jelas Bambang dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Senin malam (11/11).
Bambang menginformasikan, penyaluran pembiayaan mikro PNM melalui ULaMM sampai Oktober 2013 tercatat sebesar Rp 3,05 triliun atau tumbuh 12,3% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama 2012 yang sebesar Rp2,7 triliun.
Kinerja positif pembiayaan ULaMM selaras dengan penambahan jumlah debitur yang tumbuh sebesar 17,98%, dari 59.852 pelaku usaha pada Oktober 2012 menjadi 70.615 pelaku usaha per Oktober 2013.
Sebagai informasi, kepemilikan saham PNM di BPRS Haji Miskin (Padang) tercatat sebanyak 52,29%. Kemudian kepemilikan di BPRS Ampek Angkek Candung (Padang) sebanyak 17,82% dan saham di BPRS PNM Mentari, Garut sebanyak 55,28%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News