kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

LPEI dan Bank Mandiri Kolaborasi Dorong Pembiayaan Ekspor dan UMKM Naik Kelas


Kamis, 29 Mei 2025 / 11:00 WIB
LPEI dan Bank Mandiri Kolaborasi Dorong Pembiayaan Ekspor dan UMKM Naik Kelas
ILUSTRASI. Bank Mandiri dan LPEI


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terus memperkuat peran dalam mendukung ekosistem serta ekspor nasional melalui kerja sama strategis dengan Bank Mandiri.

Kolaborasi ini mencakup penyaluran kredit jangka pendek, fasilitas treasury line, penjaminan kredit bagi pelaku usaha berorientasi ekspor, serta pengembangan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global.

Baca Juga: NPF LPEI Turun ke 4,01% di Kuartal I-2025, Komitmen Perbaikan Kredit Terus Berlanjut

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Plt. Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan TI LPEI Anwar Harsono, serta Plt. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi  Senior EVP Bank Mandiri Dadang Ramadhan, Rabu (28/5).

Plt. Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI Anwar Harsono mengatakan, fasilitas Kredit Jangka Pendek dan Treasury Line dioptimalkan untuk mengakselerasi pembiayaan ekspor bernilai tambah tinggi.

“Fasilitas Bank Mandiri diharapkan dapat mendukung pelaksanaan peran LPEI dalam memfasilitasi pelaku ekspor nasional secara lebih optimal,” kata Anwar dalam siaran pers, Kamis (29/5).

Anwar menjelaskan perjanjian ini juga memungkinkan LPEI memberikan penjaminan atas fasilitas pembiayaan yang disalurkan Bank Mandiri, baik dalam bentuk pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan Investasi, kepada nasabah Bank Mandiri yang memiliki orientasi ekspor.

Baca Juga: Bank Mandiri akan Pindahkan Kantor Pusat Mulai 2 Juni, Ada Apa?

Menurutnya, penjaminan kredit oleh LPEI memberikan keuntungan struktural bagi Bank Mandiri dalam pengelolaan risiko pembiayaan. Hal ini karena pembiayaan yang dijamin oleh LPEI akan memiliki bobot Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar 0%.

"Dengan demikian, aset produktif yang dibiayai akan tercatat sebagai berkualitas lancar. Di sisi lain, skema ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha untuk melakukan ekspansi ekspor ke pasar internasional,” kata Anwar.

LPEI juga melakukan pengembangan kapasitas UMKM binaan Bank Mandiri sebagai bagian dari upaya bersama dalam membina dan mengembangkan UMKM Indonesia agar bersaing secara global serta menjadi bagian dari ekosistem ekspor yang tangguh dan berkelanjutan.

Bank Mandiri dan Indonesia Eximbank akan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM di 12 titik lokasi region Bank Mandiri. Hingga saat ini telah berjalan 4 kelas yang telah diselenggarakan di Jakarta, Garut dan Bogor dengan jumlah peserta 113 UKM yang memiliki komoditas fashion, kerajinan, makanan minuman, dan lainnya.

Baca Juga: Per April 2025, Nilai Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 23%

Senior EVP Bank Mandiri Dadang Ramadhan menjelaskan, kolaborasi strategis ini menjadi bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam memperluas peran sebagai mitra keuangan bagi para pelaku ekspor.

“Lewat sinergi ini, Bank Mandiri menyediakan akses pendanaan yang lebih fleksibel untuk mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia, Bank Mandiri dan LPEI akan terus memperluas dukungan terhadap UMKM melalui pembinaan dan akses permodalan agar bisa naik kelas ke pasar global,” ungkap Dadang. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong lahirnya eksportir-eksportir baru dari sektor UMKM. Bank Mandiri menilai penguatan peran UMKM dalam ekspor menjadi krusial di tengah situasi ketidakpastian global, sehingga diperlukan dukungan berkelanjutan dari sisi kapasitas dan modal kerja.

Program ini juga terintegrasi dengan target pemerintah untuk memperluas kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional yang saat ini masih di bawah 15%.

“Sinergi ini menjadi bukti komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pembiayaan ekspor secara berkelanjutan. Kami yakin, kolaborasi strategis dengan LPEI akan mempercepat kontribusi UMKM dalam rantai pasok global dan memberi pijakan kuat bagi mereka untuk menembus pasar internasional,” kata Dadang.

Baca Juga: Laba Bank Mandiri Naik 1% pada Caturwulan I-2025

Dukungan LPEI terhadap pelaku UKM tidak hanya bertujuan untuk memperkuat daya saing di pasar global, tetapi juga untuk memaksimalkan kontribusi UKM dalam menciptakan manfaat yang luas bagi masyarakat melalui program Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diselenggarakan oleh LPEI.

“Dukungan yang diberikan LPEI tidak hanya bertujuan memberikan manfaat bagi pelaku UKM saja, namun kami ingin menciptakan multiplier effect dari kontribusi UKM binaan, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” tutup Anwar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×