Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
YOGYAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pertumbuhan kredit perbankan akan relatif meningkat di kuartal IV nanti. Direktur Grup Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Moch Doddy Arifianto mengatakan, kredit perbankan hingga akhir tahun ini bisa tumbuh sekitar 10%-11%.
Salah satu penyebab pertumbuhan kredit didorong oleh beberapa kredit investasi yang mulai bergairah seperti di sektor pertambangan. Sementara di semester I 2017 pertumbuhan kredit memang cenderung belum tumbuh cepat. Ini terlihat dari data per Mei 2017 laju kredit perbankan hanya meningkat 8,6% secara year on year (yoy) .
Kendati demikian, menurutnya hingga akhir Juni 2017 kredit telah tumbuh mendekati kisaran 9,8% yoy. Peningkatan kredit di bulan Juni 2017 menurut LPS, dinilai karena tingginya kredit konsumsi menjelang dan pasca libur Lebaran.
Adapun, dari sisi likuditas Doddy menyebut sampai saat ini masih longgar meski dana pihak ketiga (DPK) tidak tumbuh secepat kredit di penghujung semester I 2017.
Hal ini tercermin dari rata-rata suku bunga kredit bank besar yang hanya turun 1 basis poin (bps) pada bulan Mei-Juni 2017. Sementara sejak Januari-April 2017 tercatat suku bunga kredit bank besar sudah turun 15 bps. "Semester II saya kira tidak akan ada gejolak yang memperketat likuiditas," tutur Doddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News