kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Mandala Finance (MFIN) Belum Berencana Terbitkan Obligasi pada Sisa Tahun Ini


Rabu, 06 Agustus 2025 / 16:47 WIB
Mandala Finance (MFIN) Belum Berencana Terbitkan Obligasi pada Sisa Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) resmi mendapat lampu hijau dari pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) belum memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi di sisa tahun 2025 ini. Perusahaan masih mengandalkan opsi pendanaan lainnya untuk mendukung kegiatan bisnis.

Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto A.K. Un, mengatakan bahwa pihaknya terus mengevaluasi berbagai sumber pendanaan yang tersedia.

Baca Juga: Strategi Mandala Finance Capai Kinerja Apik pada Kuartal III-2025

“Saat ini, Mandala belum memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi pada sisa tahun 2025. Kami terus mengevaluasi berbagai opsi pendanaan lain seperti perbankan, dana internal kas, dan surat berharga lainnya," kata Roberto kepada Kontan, Selasa (5/8/2025).

Meski demikian, ia menilai bahwa obligasi dari sektor multifinance tetap diminati investor, terutama dari kalangan institusi seperti perbankan. Menurutnya, minat terhadap surat utang perusahaan pembiayaan tetap stabil, didukung oleh fundamental yang sehat dan prospek sektor pembiayaan yang terus tumbuh.

Baca Juga: Mandala Finance (MFIN) Salurkan Pembiayaan Baru Rp 1,81 Triliun pada Kuartal I-2025

“Selama fundamental perusahaan kuat dan prospek bisnis jelas, kami yakin obligasi multifinance tetap mendapatkan minat dari pasar," tuturnya.

Roberto menyebut bahwa investor institusi masih mendominasi pasar pembeli obligasi multifinance. Namun dalam beberapa kasus, investor ritel juga dapat ikut serta jika obligasi ditawarkan melalui skema penawaran umum (public offering) dengan nominal investasi yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Jurus Mandala Finance Meningkatkan Kinerja pada Kuartal III-2025

Selanjutnya: Ofero Genjot Penjualan E-Bike, Fokus di Segmen Perempuan Perkotaan

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok di Jakarta & Sekitarnya, Hujan Sangat Lebat di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×