kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Strategi Mandala Finance Capai Kinerja Apik pada Kuartal III-2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 17:41 WIB
Strategi Mandala Finance Capai Kinerja Apik pada Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sekitar 1% secara tahunan (YoY) hingga akhir Juni 2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sekitar 1% secara tahunan (YoY) hingga akhir Juni 2025. 

Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un mengatakan bahwa pihaknya melihat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sebagai salah satu momentum strategis untuk mendorong permintaan pembiayaan kendaraan roda empat. 

"Acara GIIAS menjadi momentum penting untuk mendorong permintaan pembiayaan kendaraan roda empat, namun tahun ini Mandala tidak berpartisipasi langsung dalam event tersebut," ujar Roberto kepada Kontan, Jumat (1/8).

Baca Juga: GIIAS Ikut Dongkrak Kinerja, Pembiayaan Baru CNAF Tembus Rp5,95 Triliun per Juli 2025

Meski begitu, Mandala tetap optimistis terhadap prospek industri pembiayaan pada tahun ini. Hal ini selaras dengan proyeksi dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang memperkirakan pertumbuhan industri berada di kisaran 7%-8% sepanjang 2025.

"Mandala tetap optimis prospek industri pembiayaan konsumen akan stabil dan kami pun telah menyesuaikan hal ini dengan target-target perusahaan hingga kuartal III tahun 2025," lanjutnya.

Untuk mencapai target tersebut, Mandala Finance menerapkan sejumlah strategi, termasuk prinsip kehati-hatian dalam seleksi nasabah guna menjaga kualitas portofolio tetap sehat. Di saat yang sama, perusahaan juga melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan dan memperkuat inovasi teknologi guna meningkatkan layanan.

Baca Juga: BFI Finance Catat Laba Tumbuh 11% Jadi Rp 762,29 Miliar pada Semester I-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×