kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandala Finance: Pembiayaan Kendaraan Konvensional Masih Dominan Ketimbang Listrik


Kamis, 28 September 2023 / 15:59 WIB
Mandala Finance: Pembiayaan Kendaraan Konvensional Masih Dominan Ketimbang Listrik
ILUSTRASI. Mandala Finance Sebut Pembiayaan Masih Didominasi Kendaraan Konvensional Ketimbang Listrik./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/02/2023


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk terus mendukung upaya pemerintah dalam ekosistem pembiayaan hijau lewat pembiayaan kendaraan listrik (electric vihicle/EV).

Managing Director Mandala Finance, Christel Lasamana mengungkapkan sejak kuartal I 2023 pihaknya telah bekerja sama dengan salah satu merek motor listrik dan terus mengikuti perkembangan industri motor listrik.

“Penyaluran pembiayaan motor listrik ini dilakukan dengan kehati-hatian, tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (27/8).

Christel menjelaskan, selain bekerja sama dengan perusahaan kendaraan listrik pihaknya juga terus mengeksplor adanya peluang kerja sama dengan beberapa merek motor listrik lainnya. Dia bilang, porsi penyaluran pembiayaan masih didominasi oleh motor konvensional.

Baca Juga: Multifinance Catat Kenaikan Rasio NPF di Semester I-2023

“Untuk tahun ini penyaluran pembiayaan akan kebutuhan motor listrik akan menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih memahami dan melakukan penyesuaian terkait industri dan produknya,” jelasnya.

Christel menuturkan, beberapa perhatian pihaknya tehadap kendaraan listrik di antaranya harha yang relatif lebih tinggii dari kendaraan konvensional. Sehingga belum bisa terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

“ketersediaan charging station dan servis untuk kendaraan listrik yang masih terbatas juga masih menjadi tantangan untuk penyaluran pembiayaan motor listrik,” tuturnya.

Baca Juga: Multifinance Kencangkan Penyaluran Pembiayaan ke Sektor UMKM

Meski begitu, lanjut Christel, pihaknya melihat ada peningkatan minat masyarakat untuk sepeda listrik. Dengan berbagai dukungan dan inisiatif yang diberikan pemerintah, pihaknya optimis dalam beberapa tahun ke depan industri motor listrik semakin berkembang.

“Seiring dengan naiknya permintaan masyarakat, yang juga diharapkan akan berdampak positif pada industri pembiayaan dalam pertumbuhan bisnis kami,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×