Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance mencatat angka non-performing financing (NPF) sebesar 2,3% hingga Oktober 2024. Angka ini masih dalam posisi aman karena di bawah batas yang ditetapkan yaitu sebesar 5%.
"Hal ini menunjukkan bahwa kualitas portofolio pembiayaan Mandala Finance tetap stabil dan terjaga dengan baik," kata Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana, kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11).
Christel menuturkan, Mandala Finance menjalankan serangkaian strategi agar penyaluran pembiayaan tetap terjaga kualitasnya. Strategi Mandala Finance antara lain menjaga tingkat pencadangan yang optimal, lebih selektif dalam penyaluran pembiayaan, melakukan pemantauan berkala, serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang efektif.
Dia menambahkan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi meningkatkan NPF, Mandala Finance berupaya mengantisipasinya dengan memberikan kemudahan pembayaran angsuran secara online, menguatkan strategi penagihan, melaksanakan analisis dan pemantauan risiko, serta senantiasa menjaga komunikasi kepada pelanggan.
Baca Juga: Multifinance Menyiapkan Strategi Pendanaan Menghadapi Kebijakan Suku Bunga BI
"Kami juga senantiasa memberikan edukasi keuangan kepada pelanggan kami secara konsisten," ungkapnya.
Dalam menyalurkan pembiayaan, Mandala juga fokus untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seleksi pembiayaan dan pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik, guna memastikan portofolio pembiayaan kami tetap aman dan berkualitas.
Sementara itu, Christel mengungkapkan total pembiayaan yang telah disalurkan Mandala Finance per akhir Oktober 2024 tercatat tumbuh sebesar 19%, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dia menyampaikan Mandala Finance optimistis bisa mencapai pertumbuhan dobel digit hingga akhir tahun ini. Hal itu juga selaras dengan target pertumbuhan dari OJK sepanjang 2024, yakni sebesar 10%-12%.
Christel menerangkan pihaknya akan menyesuaikan dan memperkuat strategi bisnis perusahaan hingga akhir tahun 2024 untuk mencapai target yang ditentukan OJK.
Selanjutnya: 5 Manfaat Kunyit untuk Wajah dan Cara Menggunakannya, Wajib Coba!
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Kunyit untuk Wajah dan Cara Menggunakannya, Wajib Coba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News