Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan atau multifinance yakin, perbankan memberi jeda waktu sebelum menaikkan bunga pinjaman. Sejumlah multifinance juga menimbang mencari pendanaan dari bank sebelum bunga kredit benar-benar naik.
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengatakan, sudah mendapatkan tawaran dari bank untuk memupuk pendanaan dengan bunga pinjaman yang belum dikerek naik. Ini adalah strategi front loading.
Tapi, MTF tak serta-merta mengambil peluang itu. "Untuk saat ini memang masih kita kaji potensinya termasuk dari proyeksi pasar pembiayaan ke depan," kata Direktur MTF Armendra pekan lalu.
Pasalnya menurut dia, pengelolaan pendanaan tentunya harus disesuaikan dengan kesesuaian antara aset dan liabilitas. Salah satunya dari potensi penyaluran pembiayaan yang bisa dilakukan MTF pada tahun ini.
Bila pasar pembiayaan justru tak terlalu kencang berlari, tentunya malah bisa menyebabkan permasalahan lain dari tak seimbangnya pendanaan dan pembiayaan.
Di tahun ini sendiri MTF menargetkan penyaluran pembiayaan di angka Rp 24 triliun, meningkat dari realisasi 2017 yang sebesar Rp 22,2 triliun. Sementara sampai tiga bulan pertama tahun ini ,realisasi booking anak usaha Bank Mandiri ini sudah mencapai Rp 6,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News