Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dari sisi profitabilitas, laba sebelum provisi dan pajak mencatat pertumbuhan sebesar 17,4% yoy mencapai Rp 10,1 triliun, ditopang peningkatan pendapatan operasional sebesar 17,3% yoy.
Pertumbuhan pendapatan operasional didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 14,1% yoy menjadi Rp 13,7 triliun dan pendapatan operasional lainnya yang naik 25,5% yoy menjadi Rp 5,9 triliun.
Baca Juga: BCA punya fitur layanan digital BagiBagi untuk transfer THR
Sementara itu, beban operasional tumbuh 17,2% yoy. Laba bersih BCA pada tiga bulan pertama tahun ini mendorong posisi permodalan BCA dengan rasio kecukupan modal (CAR) tetap kokoh sebesar 22,5%.
Rasio NPL terjaga pada level yang rendah di 1,6% pada akhir Maret 2020, sementara beban provisi meningkat 121,9% YoY sejalan dengan antisipasi terhadap tantangan pelemahan kualitas kredit. Rasio pengembalian terhadap aset (ROA) sebesar 3,2%, sementara rasio pengembalian terhadap ekuitas (ROE) sebesar 15,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News