Reporter: Ario Fajar |
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terus menggeber pendapatan premi asuransi. Vice President Director & Chief Operating Officer Manulife Nelly Husnayati memaparkan, hingga akhir Oktober 2010, Manulife diperkirakan berhasil mengantongi premi sebesar Rp 3,8 triliun.
Menurutnya, lonjakan premi tersebut disokong oleh pertumbuhan premi new business (nasabah baru) yang mencapai sedikitnya di atas 164%.
Nelly optimis hingga akhir tahun target pendapatan premi bisa tercapai. Dimana target tahun ini sebesar 20%-30% lebih besar dari tahun lalu.
Pencapaian ini tidak terlepas dari peran jalur pemasaran keagenan dan bancasurrance. "Kami akan terus menghimpun nasabah sebanyak mungkin tahun depan, mungkin difokuskan untuk individual. Salah satu caranya yah dengan sistem direct marketing itu nantinya.” jelas Nelly.
Oleh sebab itu, hari ini Manulife menjalin kerjasama Macquarie Precision Marketing. Dari kerjasama ini, Manulife bisa menggenjot bisnis direct marketing (DM). Kerjasama tersebut akan berlangsung selama 5 tahun.
Namun bukan tidak mungkin setelah itu kemitraan dapat diperpanjang. Sayangnya, Nelly enggan mengungkapkan target kontribusi dari sistem DM. “Kita akan lihat hasilnya setelah enam bulan mendatang,” kata Nelly kepada KONTAN (8/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News