Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Asnil Amri
YOGYAKARTA. Meski pertumbuhan aset perbankan syariah terbilang tinggi, namun market share perbankan syariah jika dibandingkan dengan industri perbankan nasional masih sangat kecil. "Hal ini disebabkan karena adanya penurunan pertumbuhan simpanan," jelas Edy Setiadi, Executive Director Department of Islamic Banking Bank Indonesia (BI).
Data yang dihimpun BI menunjukkan, market share perbankan syariah dari total aset hanya sebesar 4,21% per September 2012. Sedangkan financing share tumbuh 5,07% pada periode yang sama.
"Market share ini jika dirata-rata hanya tumbuh 1,3% per bulan sejak akhir 2009 lalu. Ini relatif rendah yang disebabkan penurunan pertumbuhan simpanan yang disebabkan penarikan sejumlah dana besar," papar Edy.
Meski demikian, Edy optimistis, dalam 5 tahun ke depan market share perbankan syariah bisa mencapai 10-15%.
Terkait hal itu, ada beberapa strategi yang harus dilakukan oleh pelaku perbankan syariah. Misalnya saja, lanjut Edy, menelurkan dan mengembangkan produk-produk yang unik, menetapkan standarisasi perbankan syariah untuk mempermudah bank dan pelaksana di lapangan dalam menjelaskan produk kepada nasabah, merekrut profesional, dan menggandeng institusi-institusi syariah lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News