Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan yang disalurkan penggadaian swasta per Juni 2019 sebesar Rp 304 miliar. Angka ini naik 26,6% dari Juni 2018 yang sebesar Rp 240 miliar.
Ketua Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) Harianto Widodo bilang, tren ini memang biasa terjadi menjelang bulan Lebaran. Dirinya juga menambahkan, kenaikan ini akan terus terjadi hingga akhir tahun.
Baca Juga: Walau melambat, penyaluran kredit multiguna di sejumlah bank ini masih tumbuh positif
"Namun dari kenaikan tersebut, asosiasi belum bisa merinci apakah yang naik itu adalah jumlah pemain yang melaporkan, atau memang penggadaian swasta itu bisnisnya tumbuh," terang dia, pada Kamis (22/8).
Pihaknya menjelaskan, terakhir ada 75 penggadaian swasta yang mendaftar ke OJK. Dari jumlah tersebut, 26 telah mendapat izin, sedangkan 20 penggadaian swasta ditolak karena belum memenuhi syarat.
Asosiasi melihat pertumbuhan penggadaian swasta ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan di masyarakat.
Baca Juga: Suku bunga BI turun lagi, BRI kian yakin bisa capai target pertumbuhan kredit 12%
"Kemarin kami baru saja mengadakan pertemuan dengan perwakilan penggadaian swasta dari Medan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Mereka sekarang selain di bisnis gadai, juga ada fidusia," terangnya.
Fidusia sendiri merupakan hak pengalihan kepemilikan benda dari pemilik sesungguhnya. Harianto menegaskan, keberadaan penggadaian swasta juga membantu memenuhi permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh penggadaian milik pemerintah.
"Mereka itu justru meng-cover permintaan di pasar. Mereka biasanya mengutamakan kecepatan dan kemudahan transaksi," terang dia.
Jadi menurutnya, pertumbuhan penggadaian swasta karena ada permintaan yang nyata dari masyarakat.
Baca Juga: Permintaan lesu, penyaluran kredit multiguna perbankan menciut
Masuk semester II-2019, asosiasi yakin penggadaian swasta akan tumbuh terus. Hal ini mengacu pada tren sebelumnya bahwa kebutuhan masyarakat atas penggadaian meningkat selepas lebaran.
Untuk masalah digitalisasi, pihaknya belum penggadaian swasta menggenjot sektor itu mengingat area cakup mereka yang justru di tempat-tempat terpencil.
Kontan mencatat, asosiasi memprediksi pembiayaan gadai swasta bisa tumbuh sekitar 5%-6% sampai dengan akhir tahun 2019.
Baca Juga: Sebentar lagi, SIM bisa dipakai sebagai uang elektronik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News