kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Mencermati Prospek Saham Asuransi Tugu Pratama (TUGU)


Rabu, 15 Oktober 2025 / 21:38 WIB
Mencermati Prospek Saham Asuransi Tugu Pratama (TUGU)
ILUSTRASI. Kinerja Asuransi: Suasana di Kantor PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance di Jakarta, Senin (1/9/2025).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) terus melakukan ekspansi ke segmen swasta lain dan ritel.  Meskipun sekitar 58,5% sahamnya dimiliki oleh Pertamina, namun kontribusi induk terhadap pendapatan premi TUGU hanya di bawah 30%. 

Hal itu membut TUGU semakin menarik. Selain memiliki bisnis asuransi umum, perusahaan ini  juga memiliki usaha di bidang reasuransi lewat TuguRe serta bisnis rental dan penjualan kendaraan lewat PT Pratama Mitra Sejati (PMS) dan usaha risk surveyor melalui PT Synergy Risk Management Consultant. 

Analis melihat prospek saham TUGU masih menarik ke depan. Pada perdagangan Rabu (15/10), saham TUGU ditutup naik 0,5% ke level 1.000 dan dalam sebulan terakhir tercatat menguat 3,09%. 

Baca Juga: Rencana Akuisisi PertaLife oleh Tugu Insurance Batal, Ini Alasannya

Dalam riset terbarunya pada 6 Oktober 2025, Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, menilai TUGU sebagai pemain utama di industri asuransi umum dengan fundamental kuat dan imbal hasil dividen yang menarik. TUGU juga disebut sebagai perusahaan besar dengan ekosistem bisnis yang terintegrasi.

Nurwachidah menilai TUGU termasuk first mover dalam penerapan PSAK 117 di tahun 2025. “Meski laba semester I-2025 turun, hal tersebut lazim terjadi di industri seiring penyesuaian standar akuntansi baru,” kata dia dilansir dari risetnya, Rabu (15/10).

Ke depan, laba per saham (EPS) TUGU diproyeksikan tumbuh majemuk 9%–11% dalam empat tahun mendatang. Dengan begitu,  TUGU memiliki kapabilitas untuk tetap membagikan dividen dengan imbal hasil (yield) yang atraktif. 

Nurwachidah bilang, dengan prospek ini dan asumsi payout ratio 40% maka estimasi dividen yield TUGU dapat mencapai 8-10% beberapa tahun ke depan. 

Baca Juga: Tugu Insurance Pertimbangkan Ini dalam Menempatkan Investasi di Instrumen Deposito

Meski demikian, Nurwachidah menyoroti aspek pengelolaan investasi sebagai catatan bagi TUGU. Menurutnya, tren penurunan suku bunga acuan menjadi momentum tepat bagi TUGU untuk mengoptimalkan portofolio investasinya demi meningkatkan imbal hasil.

Dalam risetnya, Nurwachidah menggunakan tiga pendekatan valuasi, yakni Dividend Discount Model (DDM) karena TUGU rutin membagikan dividen, perbandingan profitabilitas Return on Equity (ROE) terhadap rasio Price to Book Value (PBV), serta diskon nilai kapitalisasi pasar terhadap portofolio investasi likuid. Dari analisis itu, ia menargetkan harga TUGU Rp1.960 per saham, setara PBV 0,63x untuk tahun buku 2025. 

Selanjutnya: Ditopang Paket Jumbo, Lion Parcel Catat Pertumbuhan Double Digit di Semeter I 2025

Menarik Dibaca: Apa Penyebab Cuaca Panas hingga Hampir 38°C dan Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×