kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,35   -3,67   -0.41%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendukung Percepatan Transformasi Pasca Restrukturisasi Jiwasraya


Kamis, 29 Juli 2021 / 07:49 WIB
Mendukung Percepatan Transformasi Pasca Restrukturisasi Jiwasraya
ILUSTRASI. Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Direktur Kepatuhan dan SDM Jiwasraya


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

Program restrukturisasi ini melibatkan banyak pihak mulai dari pemerintah selaku pemegang saham Jiwasraya, otoritas, regulator hingga sejumlah konsultan legal. Adapun pelibatan banyak pihak tersebut, ditujukan demi memastikan upaya penyelamat polis Jiwasraya ke IFG Life bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

“Kami meyakini dengan prinsip kepatuhan pengelolaan perusahaan yang baik juga juga manajemen risiko yang kuat serta penuh kehati-hatian atau Governance, Risk and Compliance (GRC), IFG Life akan menjadi perusahaan asuransi yang terbaik di Indonesia,” kata Mahelan.

Penerapan GRC dapat diartikan sebagai framework atau kerangka kerja yang mengatur hubungan antara fungsi tata kelola (Governance), fungsi manajemen risiko (Risk) dan kepatuhan (Compliance) dalam suatu organsiasi. Tujuan dari peenerapan GRC adalah memastikan ketiga fungsi tersebut yaitu GRC saling terkait sehingga saling terintegrasi dan selaras untuk mencapai tujuan organsiasi serta mencegah adanya konflik kepentingan dan ketumpangtindihan fungsi kerja.

Selain framework GRC, dalam menjalankan program restrukturisasi Jiwasraya, manajemen baru telah melakukan tranformasi dengan menerapkan asset liability management berdasarkan manajemen risiko. 

Dengan adanya kewajiban kepada pemegang polis di masa yang akan datang maka perusahaan asuransi jiwa wajib melakukan penempatan investasi dengan maksimal dan penuh kehati-hatian.

Dalam program restrukturisasi, manajeman baru bahkan melakukan transformasi melalui pembenahan pada seluruh lini bisnis perusahaan. Misalnya, transformasi pada sisi model bisnis yang dilakukan dengan menghentikan produk-produk lama Jiwasraya yang menjanjikan bunga tinggi. 

Di waktu yang sama, transformasi perusahaan juga menyasar pada pembenahan bisnis proses Jiwasraya. Implementasinya dengan menekan beban penjualan produk dengan membentuk unit khusus bisnis korporasi. Juga revitalisasi penjualan produk asuransi ritel, hingga penggunaan sistem kerjasama keagenan yang saling menguntungkan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×