kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik kerja sama multifinance dengan e-commerce yang kini makin ramai


Selasa, 23 Juli 2019 / 21:48 WIB
Menilik kerja sama multifinance dengan e-commerce yang kini makin ramai


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerja sama antara perusahaan multifinance dengan e-commerce kini makin ramai. Hal ini tentu saja demi meningkatkan penyaluran pembiayaan secara online.

Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) Haryanto Tjitohardjojo mengakui pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa e-commerce dan marketplace. Beberapa pihak yang bekerja sama dengan MTF adalah Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, JD.ID, MobilWow, dan Carmudi.

Baca Juga: Ini pertimbangan Home Credit untuk bekerja sama dengan e-commerce

Skema kerja sama MTF dan e-commerce antara lain dengan membentuk branding dan melakukan promo. MTF juga akan memberikan success fee kepada e-commerce ketika terjadi transaksi yang terjadi pada pihaknya.

Saat ini pembiayaan paling tinggi di MTF ada di sektor mobil baru. Belakangan, kerja sama untuk pembiayaan multiguna mulai digencarkan. Beberapa detail multiguna yang akan menjadi fokus adalah modal kerja, renovasi rumah, pendidikan, kesehatan, umroh, dan traveling.

Harjanto juga menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot kinerja dengan e-commerce. Pertama, menambah kuantitas produk. MTF akan memperbanyak pemberian potongan harga, hadiah, sampai potongan admin dan bunga.

Sementara dari sisi produk, pihaknya siap menambah mobil baru, dan mulai merambah sektor multiguna.

Baca Juga: Salurkan pendanaan multiguna, Home Credit gandeng Bukalapak

Hasil kerja sama MTF dengan e-commerce mulai Januari-Juni 2019 ada di angka Rp 36,2 milliar. Angka ini meroket dari periode yang sama tahun 2018 yang hanya sekitar Rp 2 miliar. 

Menurut penjelasan Harjanto, hal ini disebabkan karena tahun 2018, MTF baru bekerja sama dengan empat e-commerce. Sementara tahun ini tercatat dua belas e-commerce telah bekerja sama dengan MTF.

Tahun ini, MTF menargetkan mampu meraup Rp 75 Miliar dari kerja sama dengan e-commerce ini. Harjanto juga memprediksi peningkatan akan terus terjadi karena tren kebiasaan dari konsumen juga berubah. 

“Kami akan terus membuka peluang kerja sama dengan e-commerce lain. Kita akan lihat potensi e-commerce yang ada,” ujarnya.

Baca Juga: APPI optimis pembiayaan motor baru bakal tetap ngegas hingga akhir tahun

Pemain lain, BCA Finance juga melakukan kerja sama dengan beberapa e-commerce antara lain OLX, OTO, juga fintech Vospay. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menerangkan kerja sama dengan e-commerce ini sebagai bagian dari uji coba.

Untuk kerja sama dengan OLX, BCA Finance menempatkan simulator kredit di dalamnya. Sedangkan pada Vospay, pihaknya menggunakan platform Vospay untuk menawarkan belanja online yang pembayarannya bisa dicicil.

Dalam menjalankan kerja sama dengan e-commerce, pihaknya akan melihat prospek dan model mana yang paling potensial. “Saya kira kerja sama dengan e-commerce ini belum akan kami genjot,” jelasnya.

Baca Juga: Per Mei 2019, pembiayaan motor baru Mandiri Utama Finance turun 33%

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, keuntungan yang didapat dari multifinance yang bekerja sama dengan e-commerce adalah pada kecepatan waktu dan penambahan omset.

“Arahnya ke sana. Ngetren atau tidak saya belum tahu, karena masih baru,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×