kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Menilik Kinerja Kanal Distribusi Keagenan Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa


Senin, 24 Februari 2025 / 17:35 WIB
Menilik Kinerja Kanal Distribusi Keagenan Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa
ILUSTRASI. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa mencatat pertumbuhan pendapatan premi pada kanal distribusi keagenan di sepanjang tahun 2024../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/08/2021.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa mencatat pertumbuhan pendapatan premi pada kanal distribusi keagenan di sepanjang tahun 2024.

Salah satunya PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) yang mencatat pertumbuhan pendapatan premi pada kanal keagenan sebesar 17% secara year on year (YoY) hingga akhir Desember 2024.

Seiring dengan pertumbuhan premi, Head of Customer and Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi menjelaskan bahwa tenaga pemasar aktif juga mengalami peningkatan sebesar 30% secara YoY pada periode yang sama.

Baca Juga: Prudential Bukukan Pendapatan Premi Keagenan Rp 12 Triliun di Kuartal III-2024

Meski tidak merinci nilai pendapatan premi pada kanal keagenan, MSIG dalam laporan keuangannya per Desember 2024 mencatat jumlah pendapatan premi senilai Rp 2,52 triliun. Nilai tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 4,55% secara YoY atau tahunan.

"Pendapatan premi dari kanal keagenan berkontribusi sekitar 45% dari total pendapatan premi keseluruhan," kata Lukman kepada Kontan, Selasa (18/2).

Lukman menegaskan, saat ini bauran pada kanal distribusi perusahaan semakin seimbang. Pertumbuhan dari ini juga diproyeksikan semakin memperkuat upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan, memperkuat jaringan retail, meningkatkan inklusi sekaligus literasi asuransi di Indonesia.

Untuk terus mengoptimalkan kanal keagenan, MSIG telah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya, memantau dan menyesuaikan operasi kami dengan regulasi baru untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi.

Kemudian, melakukan inovasi produk dengan mengintegrasikan umpan balik dari pelanggan dan tren pasar, untuk menghadirkan produk yang kompetitif dan menambahkan fitur asuransi tambahan (rider) sesuai kebutuhan nasabah.

Terakhir yakni melakukan peningkatan layanan pelanggan melalui teknologi dan pelatihan, serta mempertahankan loyalitas para nasabah perusahaan.

Baca Juga: AAJI Catat Pendapatan Premi Kanal Keagenan Rp 42,99 Triliun hingga Kuartal III-2024

Kemudian PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan pendapatan premi kanal keagenan sebesar Rp 12 triliun pada kuartal III-2024.  

Chief Agency Officer Prudential Indonesia Rusli Chan mengatakan, kontribusi kanal keagenan terhadap total pendapatan premi perusahaan masih dominan yakni sebesar 78%.

"Kami terus menambah jumlah tenaga pemasar sekaligus meningkatkan kualitas dan profesionalisme mereka melalui pelatihan serta sertifikasi,” ujar Rusli kepada Kontan, Jumat (21/2).

Memasuki tahun 2025, Prudential Indonesia optimistis bahwa kanal keagenan akan tetap menjadi motor utama pertumbuhan perusahaan.

Dengan kombinasi inovasi produk, penguatan tenaga pemasar, serta edukasi yang lebih luas, perusahaan menargetkan ekspansi yang lebih besar dalam jangkauan dan jumlah peserta asuransi.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan mendatang. Dengan solusi keuangan dan kesehatan yang mudah diakses serta berorientasi pada nasabah, kami yakin dapat memberikan perlindungan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” tutur Rusli.

Baca Juga: Pendapatan Premi Kanal Keagenan MSIG Life Tumbuh 17% hingga Desember 2024

Berdasarkan data terakhir Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada periode Januari hingga September 2024, tercatat kanal distribusi keagenan tumbuh 2,5% secara YoY menjadi Rp 42,99 triliun.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, pada periode tersebut, produk asuransi yang dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink menyumbang sekitar 60% dari total pendapatan premi kanal keagenan.

"Secara keseluruhan, pertumbuhan positif ini mencerminkan upaya industri asuransi jiwa dalam mengoptimalkan kanal keagenan sebagai salah satu pilar utama distribusi, serta respons adaptif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan masyarakat," kata Togar kepada Kontan, Selasa (18/2).

Secara keseluruhan, meskipun kanal distribusi lain seperti bancassurance juga menunjukkan pertumbuhan, kanal keagenan diperkirakan akan terus memainkan peran dominan dalam distribusi produk asuransi jiwa pada 2025. 

"Hal ini didukung oleh faktor kompetensi dan sikap masyarakat Indonesia yang masih memilih kontak langsung dibanding dengan teknologi," ujar Togar.

Baca Juga: Bisnis Keagenan Bergairah, Sumbang Pendapatan Non Bunga Sejumlah Bank pada 2024

Menurutnya, banyak nasabah lebih nyaman berinteraksi langsung dengan agen yang dapat memberikan penjelasan mendetail dan membangun hubungan personal, sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan.

Selain itu Togar bilang, perusahaan asuransi sebaiknya terus berinvestasi dalam pelatihan dan sertifikasi untuk agennya, serta memastikan bahwa tenaga pemasar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menawarkan produk asuransi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

"Meskipun berbasis tradisional, para agen juga telah memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah proses penjualan dan layanan kepada nasabah seperti melalui aplikasi mobile dan platform online," lanjut Togar.

Selanjutnya: Harga Minyak Mentah Turun Senin (24/2), Brent ke US$74,29 dan WTI ke US$70,19

Menarik Dibaca: Promo KFC Super Berkah 24 Februari-6 April, Ada 2 Paket Hemat Mulai Rp 49.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×