kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik Tren Bunga KPR Sejumlah Bank pada Kuartal I 2023


Kamis, 23 Maret 2023 / 16:41 WIB
Menilik Tren Bunga KPR Sejumlah Bank pada Kuartal I 2023
BTN dan Repower tawarkan KPR bebas angsuran dan bunga selama 2 tahun. Menilik Tren Bunga KPR Sejumlah Bank Tanah Air di Kuartal I 2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perbankan di Tanah Air mentransmisi kenaikan bunga acuan sejak tahun lalu ke besaran bunga kredit yang disalurkan di tahun ini, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Per Maret 2023, Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%.

Berdasarkan data BI, penyaluran kredit properti untuk KPR tumbuh sebesar 7,4% pada Januari 2023 menjadi Rp 639 triliun. Lantas bagaimana pertumbuhan bunga KPR pada bank-bank di Indonesia khususnya di kuartal I tahun ini?

PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) menyatakan bahwa perseroan belum menaikkan suku bunga KPR sampai dengan kuartal I 2023 dibandingkan dengan tahun lalu.

“Suku bunga yang ditawarkan masih sama yaitu mulai dari 2,77% fixed 1 tahun pertama,” ujar Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id, Rabu (22/3).

Baca Juga: Bunga KPR BCA Masih Belum Naik hingga Kuartal I 2023, Ini Penyebabnya

Aestika menjelaskan bahwa untuk saat ini suku bunga floating BRI berkisar di antara 13% sampai 14%. Sementara untuk penyaluran KPR sendiri, lanjut dia, sudah tumbuh sebesar 3,43% year to date dan 14,37% secara tahunan (year on year/yoy).

“Tahun 2023 ini BRI menargetkan pertumbuhan KPR dobel digit dibandingkan dengan tahun lalu,” jelasnya.

Untuk mencapai target tersebut, Aestika bilang, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi pemasaran. Di antaranya, melakukan pemasaran secara online menggunakan platform digital Homespot.id dan mengadakan KPR BRI property expo serta BRI.

“Selain itu, akan fokus pemasaran kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, POLRI dan Pembiayaan Kepemilikan Rumah Sejahtera (KPRS) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” pungkasnya.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga menyatakan hal yang sama bahwa perseroan belum menaikkan suku bunga KPR hingga saat ini.

EVP Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menuturkan bahwa Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) BCA kini menjadi yang terendah di industri. di antaranya Kredit Korporasi 7,90%, Kredit Retail 8,10%, KPR 7,20%, Non KPR 5,96%.

Baca Juga: Bankir Targetkan Kredit Segmen Ritel Tumbuh 2 Digit Sepanjang 2023

“Hal ini sejalan dengan strategi BCA untuk menyediakan suku bunga kredit yang kompetitif di pasar. Kami berkomitmen terus mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor,” tuturnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/3).

Hera menyebutkan, dalam gelaran BCA Expoversary 2023 untuk perayaan HUT ke perseroan ke-66, pihaknya menawarkan sejumlah promo bunga spesial yakni sebesar 2,66% fixed 1 tahun pertama.

“Terkait penyaluran KPR, hingga Desember 2022, portofolio KPR BCA tumbuh 11,0% yoy menjadi Rp 108,3 triliun, yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah perseroan,” sebutnya.

Hera menyatakan bahwa penyaluran KPR yang tumbuh secara signifikan di tahun lalu itu salah satunya ditopang oleh pelaksanaan dua kali expo di tahun 2022.

“Kami berharap pengajuan aplikasi KPR baru dari BCA Expoversary 2023 kembali akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit yang lebih tinggi di tahun ini,” katanya.




TERBARU

[X]
×