Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait mengunjungi kantor pusat BRI pada Kamis, (2/10/2025).
Dalam kunjungannya ini, Menteri Ara bersama Direktur Utama BRI membahas soal upaya peningkatan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yakni mengenai strategi dan Kredit Usaha Perumahan (KUR).
"Kunci di sini adalah tidak hanya eksekusi untuk menyalurkan, tapi juga adalah gimana kita melakukan sosialisasi. Karena hal-hal yang baik ini perlu diketahui oleh lebih banyak ya," kata Hery saat ditemui di Gedung BRI 1, Kamis (2/10/2025).
Baca Juga: Menkeu Sindir Tidak Ada Penambahan Kilang Baru, Bahlil: Tanya yang Mengomentari
Kemudian Ara juga menyampaikan jika BRI merupakan bank yang memiliki pengalaman mumpuni dalam memberikan layanan KUR, karena segmen nasabah BRI fokus ke UMKM.
Berdasarkan data BP Tapera, BRI tercatat sebagai bank BUMN dengan peningkatan porsi pembiayaan rumah subsidi terbesar.
"Saya sengaja datang untuk menyampaikan terima kasih kepada Pak Dirut. Dari bank-bank Himbara, pertumbuhan serapan rumah subsidi paling besar itu ada di BRI," terang Ara.
Adapun per Juni 2025, KPRS BRI telah diberikan kepada lebih dari 101.000 penerima manfaat dengan outstanding mencapai Rp 13,79 Triliun. Dari penyaluran tersebut, sekitar 97% merupakan outstanding FLPP dengan kualitas kredit yang tetap terjaga.
Kemudian data terakhir rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) dari segmen ini berada pada level rendah, yakni 1,1%.
Baca Juga: KUR Perumahan Mengucur Bulan Ini
Selanjutnya: Promo Burger King Oktober Fest 2025, 11 Pilihan Menu Favorit Mulai Rp 17.000-an
Menarik Dibaca: Promo Burger King Oktober Fest 2025, 11 Pilihan Menu Favorit Mulai Rp 17.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News