kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meski bunga turun, pertumbuhan simpanan masyarakat malah meningkat


Minggu, 07 Maret 2021 / 22:21 WIB
Meski bunga turun, pertumbuhan simpanan masyarakat malah meningkat
ILUSTRASI. Meski bunga turun, pertumbuhan simpanan masyarakat masih menggemuk


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

"Kami tetap berharap geliat perekonomian di Indonesia akan bangkit kembali seiring dengan pemulihan yang saat ini mulai berjalan disertai dengan penerapan protokol kesehatan dan berbagai kebijakan strategis dari regulator dan otoritas perbankan," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/3).

Sementara itu, Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri Tbk Panji Irawan mengatakan di bulan Desember 2020 lalu total DPK perseroan meningkat 12,24% yoy menjadi Rp 1.047,3 triliun. Hal ini menurutnya ditopang oleh laju pertumbuhan giro yang masif mencapai 20,13% yoy menjadi sebesar Rp 284 triliun. 

Pihaknya menilai, DPK kemungkinan akan masih tetap tumbuh. Sejalan dengan rencana bisnis perseroan. Bank Mandiri misalnya akan melakukan strategi efisiensi beban operasional dan biaya dana. Termasuk memperkuat rasio dana murah lewat peningkatan layanan digital banking dan Mandiri Cash Management. 

Baca Juga: Perbankan semakin aktif meluncurkan produk dan layanan digital

Di sisi lain, Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah menilai tren DPK sangat dipengaruhi oleh konsumsi atau belanja masyarakat. Nah, sepanjang tahun lalu hingga saat ini pandemi Covid-19 membuat aktivitas sosial ekonomi masyarakat terbatasi. Walhasil, belanja masyarakat pun ikut melemah. "Selama masih ada pandemi yang membatasi aktivitas sosial ekonomi, maka konsumsi belum akan normal atau secara pertumbuhan masih akan negatif," ujarnya. 

Tapi, kabar baiknya dalam beberapa bulan terakhir perekonomian secara bertahap mulai membaik. Namun, masih tercatat negatif. Pemerintah bahkan masih melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Artinya, bila kondisi ini berlanjut maka DPK masih akan tumbuh di atas normal.

"Aktivitas sosial ekonomi masih dibatasi. Pertumbuhan konsumsi masih negatif, sebagian besar masyarakat meskipun memiliki daya beli masih menahan konsumsi mereka," terang Piter. 

Selanjutnya: Raih keuntungan kombo lewat bundling bunga deposito dan tabungan dari J Trust Bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×