kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Meski Tumbuh, Survei BI Prediksi Pertumbuhan Kredit di Kuartal I-2024 Melandai


Senin, 26 Februari 2024 / 14:04 WIB
Meski Tumbuh, Survei BI Prediksi Pertumbuhan Kredit di Kuartal I-2024 Melandai
ILUSTRASI. BI proyeksi pertumbuhan kredit perbankan melandai di kuartal I-2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Penyaluran kredit baru perbankan diprediksi tetap akan tumbuh di kuartal I-2024. Meski demikian, penyaluran kredit baru di periode tersebut diprediksi tumbuh lebih lambat jika dibandingkan kuartal sebelumnya.

Hal tersebut tercermin dalam Survei Permintaan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI). Hasil survei (26/1) menunjukkan, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) prakiraan penyaluran kredit baru berada di level 23,4%, lebih rendah dari bulan Desember 2023 di level 94%.

Berdasarkan kategori bank. Perlambatan penyaluran kredit baru terindikasi pada seluruh kategori. Utamanya pada Bank Umum yang mencatat SBT di level  16,2% dari bulan sebelumnya 94,2%.

Sementara itu, penyaluran kredit baru juga diperkirakan kompak melambat untuk seluruh jenis kredit. Kredit investasi menjadi salah satu yang pertumbuhannya paling lambat dengan SBT di level 18,9%.

Baca Juga: Kredit Korporasi Perbankan Tumbuh 13,2% per Januari 2023

Berdasarkan hasil survei yang sama, kebijakan penyaluran kredit baru untuk periode tiga bulan pertama tahun ini secara umum sedikit lebih ketat. Hal itu terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit baru tercatat di level 0,2%.

Berdasarkan jenis penggunaan, survei tersebut menunjukkan kebijakan penyaluran kredit yang lebih ketat diperkirakan terjadi pada hampir seluruh jenis kredit. Kecuali, kredit konsumsi terutama KPT yang diperkirakan tetap longgar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×