kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MicroMentor besutan Commonwealth jangkau 1.000 UKM dalam dua bulan


Selasa, 05 November 2019 / 17:08 WIB
MicroMentor besutan Commonwealth jangkau 1.000 UKM dalam dua bulan
ILUSTRASI. (Dari kiri ke kanan) Amelia Yachya, selaku moderator, Leila Djafaar, Chief of Marketing, Corporate Affairs & Legal of Bank Commonwealth, Tommy Singgih, Direktur Mastercard Indonesia, dan Ade Soekadis, Executive Director of Mercy Corps Indonesia, saat sesi


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Commonwealth bersama Mastercard dan Mercy Corps Indonesia bekerjasama menjalankan platform MicroMentor untuk pendampingan bisnis UKM secara digital.

Chief of Marketing, Corporate Affairs & Legal Bank Commonwealth Leila Djafaar mengatakan, permasalahan terkait dengan pengembangan wirausaha UKM yakni tingkat persaingan yang sangat tinggi. Itu sebabnya pendampingan menjadi hal penting untuk mengembangkan bisnis UKM di Indonesia. 

Platform MicroMentor yang baru berjalan empat bulan ini merupakan jaringan sosial/platform digital yang dibentuk untuk menghubungkan para pengusaha, dan relawan pengusaha berpengalaman dan profesional berpengalaman dari berbagai industri untuk mentoring dengan para pengusaha kecil dan menengah khususnya perempuan pengusaha di Indonesia. 

“MicroMentor ini pun sejalan dengan fokus pemerintah yang akan melakukan pendampingan berkelanjutan kepada pengusaha UKM. Dan ini juga sejalan dengan tujuan Bank Commonwealth to improve the financial wellbeing of our customers and communities,” ujar Leila di acara diskusi media BizInsight, Selasa (5/11).

Pengusaha UKM dapat memperoleh informasi atau berkonsultasi dengan mentor mereka kapan saja dan di mana saja. Platform pendampingan digital ini berfungsi sebagai pembuka jalan bagi para pengusaha UKM untuk terhubung dengan para mentor dengan interaksi lebih lanjut melalui berbagai saluran lain yang paling sesuai misalnya melalui WhatsApp, video call, atau tatap muka secara langsung. 

Selain itu, MicroMentor juga memungkinkan setiap anggota yang disebut mentee bisa mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang lebih dalam lagi dari banyak mentor. Setiap mentor juga dapat memberikan sesi pendampingan kepada sebanyak mungkin mentees yang dia bisa kelola.

“Platform digital ini pun pada akhirnya dapat menjangkau lebih banyak pengusaha dari banyak kota di seluruh Indonesia. Dengan kelas tatap muka, kami hanya menjangkau sekitar 1.000 pengusaha dalam 1 tahun. Dengan platform digital ini, kami bisa menjangkau sekitar 1.000 pengusaha dalam 2 bulan,” jelas Leila.

Saat ini Commonwealth Bank berperan mendorong para pelaku UKM melek finansial lewat berbagai kegiatan seperti workshop lewat MicroMentor ini. Ke depan tidak menutup kemungkinan Commonwealth akan menyalurkan pembiayaan kepada UKM-UKM yang memenuhi kriteria Commonwealth lewat penerbitkan produk untuk UKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×