kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Migrasi cip tak ganggu konsolidasi ATM bank BUMN


Rabu, 03 Juni 2015 / 17:03 WIB
Migrasi cip tak ganggu konsolidasi ATM bank BUMN
ILUSTRASI. Play Everywhere adalah produk dari Everywhere.id platform solusi hiburan live stream untuk menjembatani bisnis dan audiensnya dengan konten yang berkualitas.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank-bank milik pemerintah terus memproses rencana konsolidasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) guna melakukan efisiensi biaya. Saat ini, empat bank pelat merah mulai mendata jumlah masing-masing ATM yang dimiliki dan sebaran lokasi penempatannya.

Namun Asmawi Syam, Ketua Umum Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) menerangkan, tidak ada tenggat waktu yang pasti atas rencana konsolidasi ini. "Yang jelas, kami berharap bisa terlaksana tahun ini. Dan kami terus memproses pelaksanaannya," ucap Asmawi, Rabu (3/6).

Bahkan, lanjut Asmawi, rencana konsolidasi ATM juga tidak akan terganggu dengan proses migrasi kartu debet dari magnetik ke cip. Asmawi berharap, konsolidasi ATM bisa berjalan tanpa harus menunggu migrasi kartu debet ke cip.

Sejauh ini, rencana konsolidasi ATM dilakukan agar memaksimalkan pemberian layanan kepada nasabah bank dan bank-bank BUMN bisa menekan biaya operasional dari investasi ATM. Asmawi yang juga merupakan Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga bilang, jangan sampai di satu lokasi terdapat banyak ATM bank BUMN.

"Nah, di lokasi yang banyak ATM-nya itu tapi penggunaannya kurang, maka di relokasi ke lokasi yang belum ada ATM dan penggunaannya bisa banyak. Jadi ada efisiensi dan pemerataan," tutur Asmawi.

Bagi BRI, lanjut Asmawi, rencana konsolidasi ATM juga tidak mengganggu rencana penambahan jumlah ATM. Tahun ini, BRI berencana untuk menambah sekitar 2.000 ATM baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×