kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

MNC Finance makin getol membiayai KPR


Selasa, 07 Oktober 2014 / 15:08 WIB
MNC Finance makin getol membiayai KPR
ILUSTRASI. 6 Manfaat Tidur dengan Memakai Penutup Mata untuk Kecantikan dan Kesehatan.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ceruk pasar yang besar dan masih longgarnya persaingan bisnis pembiayaan rumah oleh multifinance menjadi pesona tersendiri bagi PT MNC Finance. Maklumlah, kendati tergolong pembiayaan konsumen, kebutuhan rumah masuk kategori kebutuhan utama manusia.

Apalagi, banyak masyarakat di Indonesia yang belum tercatat bankable untuk dapat menikmati fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) oleh perbankan. “Karenanya, kami mulai serius menjalani lini bisnis ini dan berencana untuk mengembangkan pembiayaan rumah sebagai diversifikasi portfolio pembiayaan,” ujar Suhendra Lie, Wakil Direktur Utama MNC Finance kepada KONTAN, Selasa (7/10).

Keseriusan ini tidak main-main, mengingat target porsi pembiayaan rumah tahun depan dipatok senilai Rp 250 miliar atau tumbuh 177% ketimbang target sampai akhir tahun nanti yang diperkirakan sebesar Rp 90 miliar. Adapun, sampai akhir September 2014, pembiayaan rumah perseroan sudah mencapai Rp 70 miliar.

Menurut Suhendra, target tersebut bukan isapan jempol, mengingat rencana ekspansi jaringan untuk unit pembiayaan rumah yang akan dilakukannya di 11 kota besar di Indonesia, antara lain Makassar, Manado, Medan, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pekanbaru, dan Lampung. Saat ini, perseroan tengah melakukan uji coba pembiayaan rumah di Semarang dan Denpasar.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan diversifikasi sumber dana untuk pembiayaan rumah. Selama ini, perseroan mengandalkan pendanaan dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan pasar modal. “Ke depan, kami sedang coba cari dana dari pinjaman bank. Sekarang kami coba sosialisasi ke bank-bank,” terang dia.

Meski pendanaan untuk pembiayaan rumah banyak bertumpu pada dana-dana jangka pendek, menurut Suhendra, bukan masalah bagi pihaknya untuk mengembangkan lini usaha yang sudah dijalankannya selama 5 tahun itu.

“Kami tidak akan bersaing langsung dengan bank. Tidak akan bisa jadi bersaing dengan bank. Segmen kami nasabah usaha kecil dan menengah (UKM) yang kebanyakan belum bankable, namun feasible. Rumah-rumah yang dibiayai juga maksimal Rp 650 juta dan kebanyakan rumah seken,” imbuh dia.

MNC Finance menawarkan keunggulan pembiayaan rumah dengan jangka waktu antara 10 tahun – 15 tahun, layaknya bank. Tidak hanya itu, perseroan yang 99,9% sahamnya dikempit oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk tersebut juga menawarkan bunga tetap (fixed) selama 5 tahun dan floating setelah periode 5 tahun.

Sampai akhir September 2014, MNC Finance tercatat menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 1,1 triliun. Meleset dari target awal yang sebesar Rp 1,3 triliun. Namun demikian, pencapaian ini masih berhasil tumbuh 25% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Sebanyak 85% pembiayaan mengalir ke kendaraan bermotor roda empat bekas, sisanya ke pembiayaan alat berat dan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×