Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) berencana meraih pinjaman sindikasi offshore kedua senilai US$ 100 juta hingga US$ 150 juta. Alternatif pendanaan ini akan dicari dari sejumlah bank di Asia.
"Pinjaman sindikasi tersebut kami harapkan akan dilaksanakan pencairannya pada bulan Februari sampai Maret 2018," kata Direktur Keuangan MTF Arya Suprihadi dalam rilis resminya, Selasa (28/11).
Saat ini Arya bilang, MTF sedang dalam proses pemilihan bank-bank yang akan menjadi peserta pinjaman sindikasi. Selain pendanaan yang berasal dari joint financing Bank Mandiri, pihaknya akan mengatur porsi pinjaman dalam negeri dan luar negeri menjadi seimbang.
Adapun hingga kini, posisi pinjaman masih didominasi dalam negeri antara 70%-75%. Sebelumnya, MTF juga telah mendapatkan pinjaman sindikasi pertama senilai US$ 200 juta dari sejumlah 22 bank terkemuka di berbagai negara Asia.
Pinjaman sindikasi tersebut digunakan untuk melakukan ekspansi pembiayaan, antara lain kepemilikan kendaraan bermotor guna mencapai target lending MTF sebesar Rp 21 triliun di tahun 2017.
“Hingga November 2017, kami telah merealisasikan pencairan pinjaman sindikasi senilai US$ 200 juta. Diperolehnya pinjaman sindikasi merupakan kebanggaan bagi kami, karena MTF berhasil mendapatkan cost of fund yang lebih murah dan menunjukkan bahwa MTF berhasil mendapatkan kepercayaan dari bank-bank di Asia," imbuh Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News