kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Multifinance genjot di multiguna, apa alasannya?


Selasa, 24 Oktober 2017 / 20:54 WIB
Multifinance genjot di multiguna, apa alasannya?


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan berniat menggenjot penyaluran kredit ke segmen multiguna. Di antaranya karena potensi pasar yang dinilai masih sangat besar.

Chief Executive Officer PT Astra Sedaya Finance Jodjana Jody menyebut produk multiguna memang bisa menjadi opsi yang menarik bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dana masing-masing. Pasalnya konsumen bisa bebas memenuhi berbagai keperluan dari dana yang didapat.

Guna mendorong bisnis multiguna ini, dia bilang pihaknya menyiapkan sejumlah strategi. Diantaranya dengan memperkuat jaringan sehingga jangkauan bisa lebih luas.

"Selain itu dengan perluasan kerja sama dengan sejumlah mitra untuk membantu mengakses pasar," katanya, Selasa (24/10).

Langkah ini diharapkan bisa mendorong kontribusi pembiayaan dari segmen multiguna. Pasalnya saat ini kontribusi dari segmen ini baru berada di kisaran 10% dari total nilai pembiayaan.

Setali tiga uang dengan PT Radana Bhaskara Finance. Presiden Direktur PT Radana Bhaskara Finance Tbk Evy Indahwaty Chairoellah mengatakan perluasan kerja sama menjadi salah satu upaya untuk menggenjot segmen multiguna. Baik itu untuk menyasar pasar individu maupun UMKM.

Saat ini, porsi pembiayaan multiguna dalam portofolio perseroan sendiri sudah mencapai sekitar 30%. Sementara sampai akhir tahun nanti, prospek bisnis ini dinilai masih cukup potensial seiring kebutuhan dana masyarakat yang biasanya meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×