kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Multifinance genjot kredit motor bekas


Senin, 05 September 2011 / 11:27 WIB
Multifinance genjot kredit motor bekas
ILUSTRASI. ilustrasi. Harga murah, lelang mobil dinas Nissan X-Trail Rp 70-an juta ada 5 unit. ANTARA FOTO/Zarqoni Maksum/hp.


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas |

JAKARTA. Margin keuntungan yang lebih tinggi menggoda beberapa perusahaan multifinance memperbesar porsi pembiayaan sepeda motor bekas hingga akhir tahun nanti. Adalah Federal International Finance (FIF) yang menargetkan peningkatan porsi motor bekas di akhir tahun.

Hingga Juli lalu FIF menyalurkan 178.549 unit motor bekas, tumbuh 31% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai pembiayaan motor bekas ini mencapai Rp 1,31 triliun, tumbuh 34% dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Divisi Pemasaran FIF, Antony Sastro Jopoetro mengatakan, porsi pembiayaan sepeda motor bekas hanya sekitar 13% dari total pembiayaan. "Porsinya masih kecil, karena bisnis inti kami adalah pembiayaan sepeda motor baru," kata Antony. FIF menargetkan porsi pembiayaan sepeda motor bekas bakal mencapai 17% hingga 19% pada akhir tahun 2011.

Antony mengatakan, FIF hanya me-recovery unit FIF sendiri untuk pembiayaan motor bekas. Artinya, anak usaha grup Astra ini membiayai sepeda motor tarikan yang pembayarannya macet.

Divisi sepeda motor bekas FIF dapat melakukan dua jenis pembiayaan. Pertama, melakukan pembiayaan motor bekas secara langsung. Kedua, me-refinancing motor-motor tersebut.

Menutup penurunan

Lain lagi cerita Wahana Ottomitra Multifinance (WOM) Finance. Porsi pembiayaan motor bekas WOM Finance setengah tahun pertama lalu anjlok dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Makanya di semester kedua ini, WOM Finance bekerja keras memperbanyak porsi pembiayaan motor bekas.

Sekretaris Perusahaan WOM Finance, Veranica Bernadette mengatakan, per Juli 2011 anak usaha Bank Internasional Indonesia (BII) ini membiayai 35.674 unit sepeda motor bekas dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp 442,4 miliar. Angka ini turun 56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Porsi pembiayaan motor bekas dibandingkan total keseluruhan bisnis hanya sebesar 11,2%. "Kami tengah melakukan proses konsolidasi internal, diantaranya dengan memperbaiki model bisnis untuk motor bekas," kata Veranica.

Maklum saja, menggarap pasar yang satu ini memang susah-susah gampang. Margin memang lebih tinggi dibandingkan pembiayaan mobil bekas, tapi risikonya lebih besar. Salah perhitungan sedikit saja maka bisnis jadi terhambat. Nampaknya ini yang terjadi pada WOM Finance semester satu lalu.

WOM berharap bakal ada kenaikan kontribusi pembiayaan motor bekas di semester kedua ini. Gejala peningkatan ini sudah terlihat Juli lalu. Pembiayaan motor bekas di Juli meningkat menjadi 6.308 unit dari sebelumnya 5.513 unit di bulan Juni 2011.

Veranica belum memastikan target porsi pembiayaan sepeda motor bekas ini. Meski ditargetkan naik di semester kedua 2011, tetap saja porsi pembiayaan sepeda motor bekas tetap lebih rendah dibandingkan tahun 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×