Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dengan adanya penyesuaian tersebut, maka transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link akan dikenakan biaya masing-masing sebesar Rp 2.500 dan Rp 5.000.
Kendati demikian, Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan, penerapan biaya cek saldo dan tarik tunai tidak berlaku di ATM Link berlogo Mandiri, atau tetap gratis.
“Pasalnya, sesuai dengan kesepakatan, per 1 Juni 2021 biaya cek saldo dan tarik tunai hanya berlaku saat nasabah Bank Mandiri bertransaksi di ATM Link berlogo selain Mandiri,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN dilaporkan ke KPPU, ini sebabnya
Ketentuan tersebut juga berlaku untuk nasabah anggota Himbara lainnya yaitu BRI, BNI, dan BTN. Selain itu, Thomas menyebutkan, transaksi menggunakan channel ATM Link tetap lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan ATM Link.
"Bukan cuma melalui ATM, nasabah Bank Mandiri tentunya juga bisa mengakses seluruh layanan keuangan secara praktis dengan mengakses aplikasi Livin' by Mandiri," katanya.
Baca Juga: Layanan di ATM Link bakal berbayar, ini biaya transaksi di ATM Link berlogo Mandiri
Thomas mengatakan, aplikasi Livin’ by Mandiri didesain untuk memberikan layanan perbankan secara real time, kapan saja dan dimana saja, tanpa dibatasi oleh fisik kantor cabang bank.