kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai kredit bermasalah perbankan naik


Selasa, 19 Oktober 2010 / 09:10 WIB
Nilai kredit bermasalah perbankan naik
ILUSTRASI. Perkebunan Kelapa Sawit


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tahun 2010 ini laju pertumbuhan kredit sudah mulai lebih kencang setelah sempat terkapar akibat hempasan krisis tahun 2008 silam. Angka terakhir dari Bank Indonesia mencatat, outstanding penyaluran kredit hingga akhir pekan pertama Oktober mencapai Rp 1.640,36 triliun. Namun, seiring dengan tingkat penyaluran pembiayaan yang semakin kencang, kualitas kredit juga layak menjadi sorotan.

Mengutip data statistik perbankan Agustus 2010 yang dirilis oleh BI baru-baru ini, rasio non performing loan alias kredit bermasalah perbankan nasional adalah sebesar 3,01%. Turun tipis dari bulan Juli yang tercatat 3,02%. Kendati persentase rasio turun tipis, nominal alias jumlah kredit yang masuk kriteria kredit bermasalah yakni kolektibilitas tiga, empat, lima, tercatat naik.

Per akhir Agustus 2010, nilai NPL mencapai Rp 49,33 triliun. Naik Rp 1,068 triliun dari Juli lalu. Dengan perincian, kredit kurang lancar alias kolektibilitas tiga mencapai Rp 10,056 triliun. Lalu, kredit diragukan atau kolektibilitas empat sebesar Rp 7,659 triliun. Dan kredit macet atau kolektibilitas lima mencapai Rp 31,618 triliun.

Yang menarik, bukan hanya nominal NPL yang terus naik. Untuk jenis kredit dengan perhatian khusus nilainya terus membengkak. Juli lalu kredit kolektibilitas dua ini masih di angka Rp 90,964 triliun. Akhir Agustus melonjak menjadi Rp 93,234 triliun.

Asal tahu saja, kredit dengan perhatian khusus ini bisa dengan mudah turun pangkat menjadi kredit bermasalah. Jika demikian, pengaruh NPL bakal besar ke rasio permodalan bank. Pasalnya, bank harus menyediakan pencadangan sesuai jenis kredit dan itu mengurangi kecukupan modalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×