Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut perusahaan penerbit kartu kredit mencatatkan kenaikan bisnis pada akhir 2016, meski tipis. Peningkatan bisnis terjadi setelah sempat turun pada pertengahan tahun lalu, karena sejumlah isu seperti rencana transparansi data pada kartu kredit untuk pajak dan daya beli konsumen turun akibat perlambatan ekonomi.
Mengutip data BI, jumlah kartu kredit yang diterbitkan naik 3,22% menjadi 17,40 juta kartu pada akhir 2016 dibandingkan posisi akhir 2015 sejumlah 16,86 juta kartu.
Asal tahu saja, BI masih membatasi kepemilikan jumlah kartu kredit, yaitu hanya dua penerbit bagi nasabah yang memiliki pendapatan di bawah Rp 10 juta per bulan.
Sementara, volume transaksi kartu kredit pada 2016 naik 8,54% menjadi 305,05 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 281,32 juta transaksi. Adapun, nilai transaksi kartu kredit hanya naik 0,35% menjadi Rp 281,02 triliun pada akhir 2016 dibandingkan akhir 2015 senilai Rp 280,54 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News