Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk akan terus mengoptimalkan strategi efisiensi untuk tujuan jangka panjang. Pasalnya, bank ini tidak bisa lagi mengharapkan net interest margin (NIM) bisa setinggi tahun sebelumnya.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, bank memang dituntut harus efisien di samping harus efektif di era digital disruption ini.
Dia bilang, OCBC tidak ingin terlena dengan NIM yang akan terus semewah saat ini di Indonesia. Jika tidak, bank akan dihimpit oleh persaingan terutama oleh konpetitor baru yang berasal dari luar perbankan.
"Maka langkah efisiensi yang kami dorong terus adalah perubahan proses, termasuk dengan penerapan digitalisasi." kata Parwati pada Kontan.co.id, Rabu (13/3).
Bank dengan kode saham NISP ini mencatatkan BOPO pada 2018 sebesar 74,43%. Pencapaian ini jauh membaik dari posisi 2017 di kisaran 77,07%. Adapun NIM bank yang masuk dalam bank umum kelompok usaha (BUKU) III ini berada di level 4,15%, tergerus dibandingkan dengan 2017 pada level 4,47%.
Tahun 2019 ini, OCBC Nisp akan menjaga BOPO di level yang sama dengan tahun lalu. Dengan mendorong perbaikan proses dan peningkatan produktifitas, target tersebut diyakini bisa dijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News